Tujuan penelitian ini adalah Mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis learning cycle 5E pada mata Pelajaran Sistem Peredaran Darah serta mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan media yang dikembangkan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau dikenal dengan istilah Research and Development (R&D). Penelitian ini mengacu pada model 4D, yang meliputi 4 tahapan yaitu (1) pembatasan (Defne), (2) perancangan (Design), pengembangan (Develop), (4) penyebaran (Desseminate). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 1 SMAN 16 Makassar. Instrumen penelitian berupa lembar validasi untuk mendapatkan data kevalidan produk, angket respon peserta didik untuk mendapatkan data kepraktisan produk serta butir –butir tes untuk mendaptkan data keefektifan produk. Berdasarkan hasil penilaian validator ahli, tingkat kevalidan perangkat pembelajaran berbasis learning cycle 5e yaitu untuk RPP berada pada kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 3,7 (x> 3,4), dan untuk LKPD berada pada kategori sangat valid dengan nilai rata-rata 3,5 (x> 3,4). Berdasarkan hasil penilaian respon peserta didik tingkat kepraktisan perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat tinggi dengan rata-rata nilai total 3,42 (x> 3,4). Berdasarkan hasil tes belajar siswa , keefektifan perangkat pembelajaran berada pada kategori sangat efektif karena 93,3 % siswa mencapai ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 85. Implikasi penelitian ini yaitu Bagi Guru mata pelajaran Biologi, seharusnya dapat mengembangkan perangkat pembelajaran pada materi sistem peredaran darah begitupun dengan meteri biologi lainnya, dan juga membuat LKPD dengan kegiatan yang lebih bervariasi, agar peserta didik lebih termotivasi dan aktif dalam proses pembelajaran.