Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Sistem Kemitraan Petani Penangkar dan PT. Pertani dengan PT. Citra Nusantara Mandiri Melani Anisa Fitri; Roni Afrizal; Yuliandri Yuliandri
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 1 No. 1 (2018): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.605 KB) | DOI: 10.32530/jace.v1i1.25

Abstract

The existence of PT. CNM Solok becomes very important as one of the guarantor of the availability of Indonesian corn seeds in order to keep corn production in a sustainable manner. In operation PT. CNM Solok in cooperation with PT. Pertani and farmer breeder. During the partnership there were two barriers: the delay in product distribution and the late payment of the contract. The purpose of this research is (1) Analyzing the partnership pattern applied by PT. CNM Solok with farmer breeders and PT. Pertani, (2) Analyze the evaluation of partnership implementation implemented by PT. CNM Solok with farmer breeders and PT. Pertani, (3) Compare the income level of the breeder farmer with regional income standard when partnering with PT. CNM Solok, (4) Describe the level of satisfaction of both partners of PT. CNM Solok is farmer breeders and PT. Pertani to the way the partnership so far.  This research was carried out for 2 months from the date of February 20, until May 19 2018 at PT. Citra Nusantara Mandiri Solok, Solok City, West Sumatra. The study used primary data (interviews and contract documents of partnership) and secondary data were processed descriptively qualitative. Partnership pattern of PT. CNM Solok with farmer breeder ie plasma core. While the partnership pattern of PT. CNM Solok with PT. Pertani is subcontracted. The implementation of the partnership has not been fully realized. Farmers income is lower than UMP with a land area of 0.25 hectares. Partners have been satisfied with existing partnerships
Analisis Risiko Panen Tandan Buah Segar Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Batang Toru Afdeling II Sipisang Tapanuli Selatan Sumatera Utara Fedri Ibnusina; Puja Satria; Roni Afrizal
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 2 No. 1 (2019): March
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.552 KB) | DOI: 10.32530/jace.v2i1.59

Abstract

Kebun Batang Toru adalah salah satu Kebun PT. Perkebunan Nusantara III yang bergerak di bidang perkebunan karet dan kelapa sawit dengan produk tandan buah segar (TBS) dari kelapa sawit. Kebun Batang Toru menguasai hak kepemilikan 4.097,37 Ha yang terdiri dari 7 Afdeling (Karet dan Kelapa Sawit), salah satunya afdeling II Sipisang yang memiliki komoditas perkebunan kelapa sawit. Afdeling II Sipisang memiliki total luas 518,25 Ha, dengan luas lahan untuk komoditas kelapa sawit adalah 146 Ha. Kegiatan panen dan pasca panen dilakukan di PT. Perkebunan Nusantara III Batang Toru tanaman II afdeling Sipisang seperti pengurangan buah dan transportasi TBS ke titik pengumpulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar kehilangan hasil dan kemungkinan risiko insiden TBS kelapa sawit pasca panen. Jumlah kehilangan pascapanen TBS yang diperoleh adalah 7, 05percents dari total TBS yang dihasilkan. Kerugian terletak di tanah ke titik pengumpulan. Dampak kerugian pasca panen dari total TBS kelapa sawit adalah Rp 2.209.160,53 dengan probabilitas kejadian 4,4 persen.
Penanganan Pascapanen Benih Jagung Hibrida di PT Citra Nusantara Mandiri Kota Solok Provinsi Sumatera Barat: Penanganan Pascapanen Benih Jagung Hibrida di PT Citra Nusantara Mandiri Kota Solok Provinsi Sumatera Barat Sischa Febriani Yamesa Away; Darnetti Darnetti; Roni Afrizal
Journal of Agribusiness and Community Empowerment (JACE) Vol. 5 No. 2 (2022): September
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.334 KB) | DOI: 10.32530/jace.v5i2.496

Abstract

PT Citra Nusantara Mandiri (PT. CNM) Solok menjadi satu-satunya produsen benih jagung hibrida di Sumatera Barat. Perusahaan ini juga bekerjasama dengan PT. Pertani (Persero) sebagai pemasar produk dan pemulia sebagai penyedia calon benih jagung hibrida. Tujuan penelitian ini 1) Menganalisis tahapan pascapanen 2) Menganalisis pemanfaatan penanganan pascapanen pada kegiatan sortasi benih jagung hibrida, dan 3) Menghitung dan membandingkan rasio hasil pada kegiatan sortasi benih jagung hibrida. Kegiatan penelitian ini dilakukan di PT CNM Solok, dilakukan selama dua bulan terhitung sejak tanggal 20 Februari hingga 19 April 2021. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Analisis data terkait dalam penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka ditemukan bahwa: 1) Pascapanen jagung hibrida di PT Citra Nusantara Mandiri kota Solok sudah sesuai dengan standar operasional perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan kelengkapan tahapan pascapanen yang dilakukan dalam penanganan jagung hibrida di perusahaan; 2) Pemilahan limbah yang digunakan oleh perusahaan untuk dijual sebagai pakan ternak dengan metode tender; 3) dan rendemen benih jagung hibrida di PT CNM Solok mencapai 85 persen, dimana hasil pada beberapa kegiatan meliputi ekstrak 40 persen, dan ayakan 98 persen.
Pemberian Dosis POC Jakaba Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.): Application of Jakaba LOF Doses on Growth and Production of Turnip Greens (Brassica rapa L.) Apriyanto Apriyanto; Fedri Ibnusina; Roni Afrizal
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 11 No. 3 (2023): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v11i3.2950

Abstract

Tanaman pakcoy (Brassica rapa L.) termasuk salah satu jenis sayuran yang mudah untuk dibudidayakan dan berumur pendek. Tanaman pakcoy menjadi salah satu jenis sayuran yang banyak dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dosis pemberian POC jakaba yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy. POC Jakaba merupakan pupuk cair hasil fermentasi yang berasal dari bahan anorganik kaya akan nutrisi dan mikroorganisme yang menguntungkan bagi tanaman. Penelitian dilaksanakan di lahan Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh pada bulan Mei sampai bulan Juni tahun 2023. Metode yang digunakan adalah desain eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang dilakukan dengan 3 perlakuan yaitu pupuk anorganik NPK(16:16:16), 20 ml/L dan 40 ml/L POC jakaba dengan 6 ulangan serentak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis POC jakaba terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pakcoy memberikan hasil berbeda nyata pada variabel pengamatan panjang daun, tinggi tanaman dan bobot segar tanaman. Perlakuan terbaik ditunjukan pada dosis 40 ml/L = 13,62 cm, tinggi tanaman = 19,79 cm dan bobot segar tanaman = 129,73 gr. Hasil tidak berbeda nyata ditemukan pada variabel pengamatan jumlah daun, dan lebar daun. Turnip greens (Brassica rapa L.) are a type of vegetable that is easy to grow and short-lived. Turnip greensplants are a type of vegetable that is widely consumed by most people. This study aims to analyze the correct dosage of Jakaba Liquid Organic Fertilizer (LOF) on the growth and production of turnip greensplants. Jakaba LOF is a fermented liquid fertilizer derived from inorganic materials rich in nutrients and microorganisms that are beneficial to plants. The research was conducted at the Payakumbuh State Agricultural Polytechnic land in May to June 2023. The method used was a Completely Randomized Design (CRD) with 3 treatments, namely NPK inorganic fertilizer (16:16:16), 20 ml/l and 40 ml/l of Jakaba LOF with 6 replications simultaneously. The results showed that the dosage of Jakaba Liquid Organic Fertilizer on the growth and production of turnip greensplants gave significantly different results on the observation variables of leaf length, plant height and plant fresh weight. The best treatment was shown at a dose of 40 ml/L = 13.62 cm, plant height = 19.79 cm and plant fresh weight = 129.73 g. The results were not significantly different in the observation variables of number of leaves, and leaf width.