Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH JUS BUAH DURIAN MENTEGA (Durio zibethinus Murr.) TERHADAP PROFIL FARMAKOKINETIK PARASETAMOL PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus) Arief Azis; Suriani Suriani; Rahma Deviani
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.508 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Studi pengaruh jus buah durian mentega (Durio zibethinus Murr.) terhadap profil farmakokinetik parasetamol pada kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh jus buah durian (Durio zibethinus Murr.) terhadap kinetika absorbsi dan eliminasi parasetamol menentukan nilai rata-rata dari parameter Ka, Cpmaks, Tmaks, Vd, Ke, AUC dan T1/2 parasetamol terhadap kelinci jantan (Oryctolagus cuniculus). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jus buah durian mentega (Durio zibethinus Murr.) dapat mempengaruhi laju kinetika absorbsi parasetamol dengan menurunkan nilai Ka dan Cpmaks, meningkatkan nilai Tmaks. Jus buah durian juga mempengaruhi kinetika eliminasi parasetamol dengan meningkatkan nilai Vd dan Ke sehingga menurunkan nilai AUc dan T1/2  parasetamol.Kata Kunci       : Jus Buah Durian, Parasetamol, Parameter Farmakokinetik
UJI EFEKTIFITAS SEDIAAN SALEP LUKA BAKAR EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH PISANG AMBON LUMUT (Musa acuminata Colla) TERHADAP HEWAN UJI KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.039 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kulit buah pisang ambon lumut memiliki efek luka bakar terhadap Hewan uji Kelinci (Oryctolagus cuniculus ). Ekstrak dibuat dengan cara dimaserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan Kelinci jantan sebanyak 3 ekor,dan masing-masing kelinci diberi 4 luka dengan obat yang berbeda pada setiap lukanya yaitu pada luka pertama di beri salep uji dengan konsentrasi ekstrak uji 10%,luka kedua dengan konsentrasi 20%, luka ketiga dengan kontrol positif Burnazin krim dan luka ke empat dengan kontrol negatif menggunakan basis krim. Pemberian salep ekstrak dilakukan sebanyak dua kali sehari selama 10 hari. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa Ekstrak etanol kulit buah pisang dengan konsentrasi 10% dan 20% dan kontrol positif menunjukkan efek penurunan luas luka bakar dan peningkatan persentase penyembuhan luka bakar yang berbeda signifikan dengan kontrol negatif. Salep ekstrak etanol kulit buah pisang ambon lumut dapat membantu dalam proses penyembuhan luka bakar. Kata kunci : Kulit buah pisang ambon lumut, Musa acuminata Colla, Krim, Luka bakar.
UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK DAUN PULE (Alstonia scholaris R.BR) PADA MENCIT (Mus musculus) Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 3 No. 2 (2019): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.273 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian Uji efek antipiretik ekstrak daun pule pada mencit dengan tujuan untuk mengetahui efek antipiretik dari ekstrak etanol daun pule(Alstonia scholarisR.Br) pada Mencit(Mus musculus) dengan konsentrasi yang telah ditentukan. Pada penelitian ini digunakan 15 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 5 kelompok, 3 kelompok diberi ekstrak secara oral sebanyak 1ml/30 gram bobot badan mencit jantan, dengan konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan 15% b/v, serta pembanding suspensi parasetamol 0,02% b/v dan kontrol Na.CMC 1% b/v. sebelum perlakuan Mencit jantan dipuasakan, kemudian disuntikan larutan pepton 10% b/v secara intraperitional. Kemudian diukur suhunya setelah pemberian ekstrak etanol daun pule, suspensi parasetamol 0,02% b/v, dan Na.CMC 1%b/v. Dari hasil penelitian dan analisis data secara anava dilanjutkan dengan uji Student Newn Keuls (SNK), konsentrasi 5% b/v, 10% b/v, dan 15% b/v  dapat memberikan efek antipiretik terhadap mencit jantan (Mus musculus) . Efek antipiretik pada konsentrasi 15 % b/v secara statistik  memberikan efek yang tidak berbeda nyata dengan pemberian suspensi  parasetamol 0,02 % b/v. Kata kunci : Antipiretik, Alstonia scholaris R.Br, mencit (Mus musculus)
UJI EFEK ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK PURUT (Citrus hystrix) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) admin; ARIEF AZIS
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 4 No. 2 (2020): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.585 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian uji efek antipiretik ekstrak etanol daun jeruk purut ( Citrus hysrix) terhadap mencit (mus musculus) jantan. Penelitian ini dilakukan dengan pengujian aktivitas antipiretik konsentrasi 5% dan 10% terhadap mencit. Tujuan dari penelitian ini agar dapat mengetahui sejauhmana aktivitas antipiretik dari ekstrak etanol daun jeruk purut (Citrus hystrix) dan untuk mengetahui pada konsentrasi mana yang lebih cepat memiliki efek antipiretik.Metode yang digunakan adalah ekstraksi sampel dengan metode maserasi dan ekstrak yang diperoleh dibagi dalam 2 konsentrasi yaitu 5% dan konsentrasi 10%, kemudian Na CMC 1% sebagai kontrol negatif dan pepton 5% sebagai penginduksi demam yang diberikan secara peroral. Pengukuran suhu rektal dilakukan secara interval 30 menit, dan pengukuran dilakukan hingga waktu ke 120 menit setelah penginduksian pepton. Data yang diperoleh dengan suhu rata-rata pada konsetrasi 5% pada menit ke 120 sebesar 0% dimana sudah tidak terjadi demam , sedangkan pada konsentrasi 10% pada menit ke 120 dengan persen inhibisi demam sebesar 2,35%. Hasil dari penelitian ini ekstrak etanol Daun Jeruk Purut memiliki efek antipiretik. keyword : Daun jeruk purut, Antipiretik
Uji Efek Antihiperglikemik Ekstrak Etanol Buah Pepino (Solanum muricatum Alt) Pada Mencit (Mus musculus). admin; ARIEF AZIS
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1014.145 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Uji Efek Anti Hiperglikemik Ekstrak Etanol Buah Pepino (Solanum muricatum)terhadap Mencit (Mus musculus)dengan tujuan untuk mengetahui efek antihiperglikemik ekstrak etanol buah pepino terhadap mencit.Penelitian ini menggunakan metode uji toleransi glukosa 25 ekor mencit jantan yang hiperglikemia akibat induksi glukosa dan dilakukan dengan pemberian suspensi ekstrak etanol buah dalam konsentrasi 5,1% b/v10,2% b/v, dan 15,3% b/v pada mencit secara oral.Sebanyak 25 ekor mencit yang digunakan yang terbagi dalam 5 kelompok. Tiga kelompok untuk perlakuan dengan suspensi ekstrak etanol Buah Pepino, satu kelompok sebagai kontrol larutan koloidal Na. CMC 1% b/v dan satu kelompok sebagai pembanding menggunakan suspensi Glibenclamid. Hasil penelitian setelah dianalisis secara statistik menggunakan uji anova menunjukan bahwa Suspensi Ekstrak Etanol Buah Pepino memberikan efek penurunan glukosa darah pada mencit dimana konsentrasi 15,3%b/v memiliki efek penurunan yang lebih baik dibanding konsentrasi 5,1% b/v dan 10,2% b/v. Untuk suspensi kontrol positif glibenklamide memberikan efek penurunan glukosa darah sedangkan untuk suspensi kontrol negatif Na.CMC tidak memberikan efek penurunan glukosa darah. Perhitungan yang diperoleh dengan menggunakan program SPSS memperlihatkan adanya perbedaan yang bermakna (p > 0,05) yang berarti ekstrak etanol buah pepino berpengaruh signifikan terhadap penurunan glukosa darah mencit
UJI EFEKTIVITAS PENURUNAN GULA DARAH EKSTRAK ETANOL DAUN ASAM JAWA (Tamarindus indica L) TERHADAP MENCIT (Mus musculus) admin; Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 2 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.139 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk menentukan efektivitas penurunan gula darah ekstrak etanol daun asam jawa terhadap mencit. Penelitian ini termaksud penelitian ekspeimental dengan metode induksi glukosa. Menggunakan mencit jantan 9 ekor dibagi menjadi 3 kelompok, tiap kelompok terdiri dari 3 ekor mencit jantan. Kelompok 1 sebagai kontrol diberi suspensi Na.CMC 1%, kelompok 2 sebagai pembanding diberikan suspensi metformin, kelompok 3 ekstrak etanol daun asam jawa dengan konsentrasi 20%. Pada menit ke 30,45,60,75,90 dilakukan pengukuran kadar gula darah dengan menggunakan glukometer. Dari hasil dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa ekstraketanol daun asam jawa Konsentrasi 20 % dapat menurunkan kadar gula darah pada mencit.
UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL BIJI PINANG (Areca catechu L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA SAYAT KELINCI (Oryctolagus cuniculus) Arief Azis
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.698 KB)

Abstract

Wounds are a condition that is often experienced by everyone, whether with mild, moderate or severe severity. Wounds are the loss or destruction of part of the body's tissues. This study aims to determine how the effect of ethanol extract of areca nut (Areca catechu L.) on the wound healing process in rabbits (Oryctolagus cuniculus). The method used in the manufacture of extracts is by maceration using 70% ethanol as a solvent. The test animals were divided into 5 groups consisting of 3 test animals. Group I was given Na-CMC as a negative control, group II was given 3% betel nut ethanol extract, group III was given 5% betel nut ethanol extract, group IV was given 7% ethanol extract, and group 5 was given Nebacetin powder as a positive control. . The results of this study showed that pinan seed ethanol extract could acc elerate wound healing in rabbits at a maximum concentration of 7%. The results of the Anova statistical test on cuts in rabbits using Areca Nut extract obtained a significance value of P > 0.05 (at the 0.05 level, i.e. 0.000 < 0.005). This means that each treatment gives a significant (significant) difference, for this it is necessary to proceed with testing the average difference of each treatment with the LSD Post Hoc tests.