Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UJI DAYA HAMBAT BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus) TERHADAP Staphylococcus aureus PENYEBAB JERAWAT admin; Maulana Zulkarnain Imansyah
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.729 KB)

Abstract

Mentimun (Cucumis sativus) sering kita jumpai dalam setiap hidangan, terutama lalapan, salad, atau acar. Mentimun memiliki kandungan air yang cukup tinggi sehingga berfungsi menyejukkan. Potongan buah mentimun juga kerap digunakan untuk membantu melembabkan wajah serta dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi, membersihkan ginjal, sariawan, demam, jerawat, membersihkan muka berminyak. Untuk Menentukan Besarnya Daya Hambat Sari Buah Mentimun (Cucumis sativus) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus penyebab jerawat. Penelitian ini menggunakan sari buah mentimun yang telah dibuat dengan konsentrasi 50% b/v, 75% b/v, dan 100% b/v sebanyak 0,2 ml, sedangkan paper disk ke-4 diisi dengan kontrol negatif (aquadest) 0,2 ml, Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Perasan Buah Mentimun dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan zona hambat rata-rata yang dihasilkan oleh Perasan Buah Mentimun dengan konsentrasi 50% v/v yaitu 10,6 mm, konsentrasi 75 % v/v yaitu 15 mm, dan konsentrasi 100 % v/v yaitu 16,6 mm.
UJI DAYA HAMBAT SALEP EKSTRAK ETANOL DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Maulana Zulkarnain Imansyah
Jurnal Kesehatan Yamasi Makassar Vol. 6 No. 2 (2022): Jurnal Kesehatan
Publisher : Akademi Farmasi Yamasi Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.786 KB)

Abstract

Research has been carried out to test the inhibitory power of the ethanol extract of pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb.) ointment against Staphylococcus aureus bacteria. The aim of this study was to determine the inhibition of the ointment preparation of ethanol extract of fragrant pandan leaves (Pandanus amaryllifolius Roxb.) against Staphylococcus aureus bacteria. First, fragrant pandan leaves are made into simplicia and then extracted with 96% ethanol solvent, then the extract obtained is made into an ointment with an extract concentration of 10% and 20%, where the ointment base used is vaselinum and adeps lanae base, then the ointment is tested for effects. its inhibition against Staphylococcus aureus bacteria using the well method and incubated for 1 × 24 hours. The average diameter of the inhibition obtained from the sample preparation of the ethanol extract of pandan fragrant leaf ethanol extract with a concentration of 10%: 0 mm, 20%: 8.3 mm, and the positive control used was gentamicin with an average inhibition zone of 10.6 mm