Mitra Mitra
Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dalam Menanamkan Karakter Religius pada Siswa Kelas V SD Negeri Kotabatu 04 Desa Kotabatu Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor Tahun Ajaran 2019/2020 Mitra Mitra; Rahendra Maya; Moch Yasyakur
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 1, No 01 (2021): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.908 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pengaruh globalisasi sehingga minimnya karakter religius di sekolah dasar negeri. Lembaga pendidikan formal yang mengadakan kegiatan penanaman karakter religius salah satunya adalah sekolah dasar negeri Kotabatu 04, kecamatan Ciomas, kabupaten Bogor.  Metode penelitian ini bersifat kualitatif lapangan dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis datanya bersifat deskriptif interpretatife. Adapun hasil penelitian: 1. Peran guru pendidikan agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti dalam menanamkan karakter religius pada siswa Kelas V sekolah dasar negeri Kotabatu 04 desa Kotabatu kecamatan Ciomas kabupaten Bogor tahun ajaran 2019/2020 yaitu: sebagai pengajar, pendidik, teladan, pembimbing, dan pendorong kesadaran keimanan. 2. Faktor pendukungnya yaitu: (a) motivasi yang tinggi siswa dan guru; (b) kondisi kesehatan siswa; (c) minat siswa besar; (d) dukungan orang tua; (e) pengaruh teman; (f) lingkungan tempat tinggal khas religius; (g) sarana prasarana yang memadai; dan (h) lingkungan sekolah dan peraturan sekolah. 3. Faktor penghambatnya yaitu: (a) alokasi waktu yang kurang; (b) sikap dan prilaku siswa beragam; dan (c) kurangnya perhatian orang tua. 4. Solusi faktor penghambat yaitu: (a) mengadakan belajar diluar jam kelas; (b) memperlakukan peserta didik dengan adil, berinteraksi dengan akhlak mulia, memberikan nasehat, dan motivasi; dan (c) bangun hubungan interaksi guru dengan orang tua secara langsung atau tidak langsung