Ibrahim Bafadhol
STAI Al-Hidayah Bogor

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah

Sifat Fi’liyah Allah dalam Al-Qur’an (Studi Atas Kitab Mafātiḥ Al-Ghaib Karya Fakhr Al-Dīn Al-Rāzi) Sakira Riskawati; Ade Wahidin; Ibrahim Bafadhol
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 2 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.671 KB)

Abstract

Dalam memahami tauhid asmā wa ṣifāt, para mufassir dari berbagai kelompok berbeda dalam mendeskripsikannya. Dalam hal ini khususnya berbicara tentang sifat fi’liyah Allāh mufassir berbeda pendapat dan untuk dapat mengetahui lebih dalam apa dan bagaimana penafsiran para ulama terhadap ayat-ayat fi’liyyah Allāh, terutama dari pemahaman Fakhr Al-Dīn Al-Rāzi. Pada artikel ini penulis memfokuskan pada lafaz istawā, Al-maji, Al-kalām, irādah, dan Al-rizq. Adapun hasil penelitian ini memberikan fakta bahwa Fakhr Fakhr Al-Dīn Al-Rāzi cenderung menggunakan takwil dalam memahami ayat-ayat sifat. Tidak memaknai lafaz ayat dengan makna yang zahirnya dikarenakan adanya dalil yang tidak memungkinkan untuk memaknai lafaz ayat tersebut dengan makna zahir. Model yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dan untuk pencapaian yang maksimal, metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kajian tafsir mauḍu’i.
Pendusta Agama Perspektif Mufassir Kajian Tafsir Tahlili Surat Al-Ma’un Rizki Jamaludin; Syaeful Rokim; Ibrahim Bafadhol
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 02 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perspektif Al-Qur'an tentang pendusta sejati, menggabungkan kepentingan, jenis kegiatan, dan hasil dari perilaku yang mengingkari agama. Surat Al-Ma'un menjadi fokus pembahasan. Ada satu hal lagi tentang orang-orang beragama yang perlu disampaikan surat ini, yaitu bahwa di antara orang-orang beragama ada "pendusta agama". Menurut temuan penelitian ini, tindakan penistaan agama sebenarnya berdampak negatif tidak hanya pada individu yang melakukannya tetapi juga pada kehidupan sosialnya. Penelitian ini sepenuhnya bergaya perpustakaan. Kitab suci Al-Qur'an berfungsi sebagai rujukan awal. Mushaf Kementerian Agamalah yang digunakan sebagai pedoman. Sumber yang berbeda adalah beberapa buku pemahaman dari terjemahan bil ra'yi, serta berbagai buku yang dapat melengkapi pembahasan skirpsi ini.