Solahudin Solahudin
STAI Al-Hidayah Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah

Penafsiran Makna Istiwā Allāh: (Studi Komparasi Tafsir Karya Ibn Kathir dan Al-Zamakhsyari) Fitria Reski; Solahudin Solahudin; Aceng Zakaria
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 2, No 1 (2022): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.893 KB)

Abstract

Penelitian ini mendiskussikan pemikiran Ibn Kathir dan Zamakhsyari tentang makna Istiwā dalam tafsir mereka, bertujuan untuk mengetahui perbedaan penafsiran dari kata Istiwā dalam tafsir Al-Qur’an al-Adhim karya Ibn Kathir dan tafsir Al-Kahsāf ‘an haqāiq Ghawāmid at-Tanzil wa ‘Uyun al-Aqāwil fi Wujuh at-Ta’wil karya Zamakhsyari, penelitian ini juga menggunakan dua metode tafsir yaitu Maudhu’I (Tematik) mengkhususkan kajian tentang sifat Istiwā Allāh dan metode Muqorron (Perbandingan) yaitu membandingkan penafsiran tentang makna Istiwā menurut Ibn Kathir dan al-Zamakhsyari. Dalam penelitian ini Ibn Kathir dan Zamakhsyari berbeda pendapat tentang Istiwā, dalam Qs. Ṭāhā: 5 Ibn Kathir menafsirkan Istiwā dengan makna asalnya yaitu bersemayam sedangkan al-Zamakhsyair menafsirkan dengan makna kekuasaan Raja. Kedua mufasssir ini ssangat dipengaruhi oleh mazhab yang mereka anut, Ibn Kathir menganggap bahwa sifat-ssifat Allah sama agungnya dengan Allah, sedangkan al-Zamkhsyari menafikan sifat-sifat Allah dengan dalih kesempurnaan bagi Allah.