Devi Aditmara
Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hidayah Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN KUALITAS MENGAJAR GURU DI MAS AL-HANIF CIKONDANG KABUPATEN CIANJUR TAHUN AJARAN 2020/2021 Devi Aditmara; Sarifudin Sarifudin; Ade Kohar
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 1, No 02 (2021): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.309 KB)

Abstract

Seorang pemimpin dalam suatu lembaga hendaknya mampu mengentadikan, mempengaruhi, dan mendorong bawahannya dalam menjalankan tugasnya dengan efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Motivasi dan Kualitas Mengajar Guru di MAS Al-Hanif Cianjur. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif. Adapun hasil penelitian adalah (1) Peran kepala sekolah, yaitu: memberikan contoh yang baik kepada para guru dan peserta didik. upaya-upaya yang dilakukan kepala sekolah adalah Memberikan Motivasi, Memebrikan kenyamanan kepada para guru atau karyawan, Memberikan rewerd dan Funishment; Memberikan Pembinaan. (2) Faktor-faktor pendukung, yaitu: kemampuan dasar kepala sekolah yang mencontohkan dalam hal baik, merangkul dengan menanamkan keikhlasan. (3) Faktor-faktor penghambat, yaitu: memahami kepribadian masing-masing guru, minimnya pengetahuan teknologi, dan fasilitas yang seadanya, keuangan, dan masih banyak guru yang belum mengikuti MGMP, BIMTEK. (4) Solusi yang dilakukan, yaitu: kepala sekolah melakukan komunikasi Yang baik, mencari informasi pelatihan, meningkatkan kerja sama, kepala sekolah Mengikutsertakan guru jika ada pelatihan, terkait keuangan kepala sekolah membuat ajuan kepada yayasan untuk peningkatan sarana-prasarana yang ada di sekolah. (5). Kepala sekolah sudah cukup berhasil untuk meningkatkan motivasi dan kualitas mengajar guru, dengan memberikan motivasi dan pembinaan terhadap guru-guru yang ada di sekolah