Rizki Umar Ali
Universitas Djuanda

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inisiasi Baitul Maal wa Tamwil Di Masjid Al-Azhim Wates Jaya Rizki Umar Ali; Imam Abdul Aziz
ALMUJTAMAE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/almujtamae.v3i1.7159

Abstract

Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) adalah lembaga keuangan dengan konsep syariah yang lahir sebagai jalan keluar dari lembaga keuangan ribawi yang menggabungkan konsep maal dan tamwil dalam satu kegiatan lembaga. Sosialisasi BMT merupakan upaya untuk mendirikan BMT serta dalam meningkatkan perekonomian masyarakat kelas menengah kebawah atau masyarakat kecil. BMT memiliki kegiatan sosial untuk membantu perekonomian di masyarakat yang dapat berupa penghimpunan dana, penyaluran dana, dan jasa. Maka dari itu  BMT menjadi solusi bagi masyarakat Desa Wates jaya untuk pengelolan keuangan terkhusus dana sosial sesuai syariat agama Islam dan solusi bagi permodalan usaha para pelaku UMKM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini difokuskan pada upaya pendirian BMT di Masjid Al-Azhim Cigombong dan juga pengenalan lewat sosialisasi. Adapun kegiatan ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Objek dalam kegiatan ini yaitu masyarakat, pengurus DKM dan Ikatan Remaja Masjid. Metode Pendidikan Masyarakat (popular education) yakni kegiatan pengabdian yang ditujukan untuk belajar bersama masyarakat atau menguatkan kemampuan, potensi dan aset masyarakat. Metode Pendidikan Masyarakat ini diselenggarakan dengan pola explicit instruction atau pengajaran langsung dan tanya jawab dengan melibatkan peran aktif semua elemen yang terlibat dalam pelatihan, serta dibarengi dengan metode simulasi terkait materi BMT dengan baik. Dari pelaksanaan sosialisasi ini para peserta sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Dari sosialisasi ini peserta dapat lebih mengenal BMT, perbedaan dengan lembaga keuangan konvensional, juga manfaatnya. Juga adanya para pengurus DKM dan ORMAS yang siap menjadi pengurus dan inisiasi BMT ini.
MODEL PEMBIAYAAN SYARIAH POLA KEMITRAAN ANTARA BSI DENGAN UMKM MITRA PESANTREN DAARUL ULUUM BOGOR Maya Apriyana; Sahlan Hasbi; Muhammad Romi Apriliansyah; Rizki Umar Ali
PROFJES: Profetik Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 1 (2024)
Publisher : UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/profjes.v3i1.11267

Abstract

In its evolution and role, Bank Syariah Indonesia (BSI) is one of the sharia financial entities that organizes financing programs to support the growth of micro entrepreneurs. One of these programs is financing for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) assisted by Islamic boarding schools and MSMEs around the Islamic boarding school area, with the aim of increasing financial access in the area. The aim of this research is to understand the sharia financing model implemented in the partnership between BSI and the Daarul Uluum Bogor Islamic boarding school in supporting the Islamic boarding school partner business community, evaluate the effects of sharia financing, and explore the potential for replicating the sharia financing model at the Daarul Uluum Lido Islamic boarding school. This research uses a qualitative approach with data collection methods through interviews, observation and documentation. The data analysis technique refers to the Miles and Huberman model which includes three steps: data reduction, data presentation, and conclusion verification. Research findings show that the sharia financing model implemented by BSI with the partner business community of Pesantren Daarul Uluum Bogor is through the murabahah bil wakalah financing scheme. Sharia financing from BSI has had a positive impact on BSI, the Daarul Uluum Bogor Islamic boarding school, and the Islamic boarding school partner business community. Apart from that, this sharia financing model has great potential to be replicated at the Daarul Uluum Lido Islamic boarding school, supported by the internal experience of Islamic boarding school administrators in managing the economy and the significant number of potential customers from the Islamic boarding school partner business community.