Fathur Rozi Fathurrozi
IAIN Pontianak Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Prodi. Pendidikan Guru Madrasah dan Ibtidaiyah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SIMBOL KOMUNIKASI LEWAT TRADISI BAYAR NIAT MANDI JUM`AT PADA MASYARAKAT SEKADAU (ANALISIS PENDIDIKAN ISLAM) Fathur Rozi Fathurrozi; Martin Martin
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/progressio.v4i1.1080

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berangkat dari pentingnya tradisi di Indonesia yang menjadi ciri khas dan pembeda antara negara Indonesia dengan negara lain. Tradisi tersebut bukan saja sebagai ciri khas akan tetapi juga sebagai warisan bangsa yang memiliki nilai kebenaran dan kesucian dalam kehidupan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis etnografi, yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi mengenai suatu tradisi ataupun budaya. Adapun sumbar data dalam penelitian ini yaitu satu orang tokoh adat, satu orang tokoh agama, dan satu orang tokoh masyrakat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa observasi langsung, wawancara langsung dan dokumentasi lngsung. Adapun teknik analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi.Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: 1) Sejarah dan prosesi munculnya tradisi bayar niat mandi Jum`at berawal dari suku Kodah yang banyak memiliki hajat, namun hajat tersebut tidak dikabulkan oleh Tuhannya. Akan tetapi setiap hajat tidak dikabulkan. Sehingga suku Kodah meminta bantua kepada orang Lebai agar hajatnya dapat dikabulkan oleh Tuhannya. Kemudian orang Lebai tadi mengajak suku Kodah untuk memeluk agama Islam sehingga terciptalah tradisi bayar niat mandi Jum`at. Adapun prosesi dari tradisi ini meliputi pembukaan, pelaksanaan dan penutup. 2) asimilasi tradisi kultural ini meliputi. Pertama, pada penggunaan Bahasa. Kedua, system religi atau ibadah. Ketiga, kepercayaan kepada Tuhan. Keempat, makanan dan minuman. 3) keterkaitan antara tradisi bayar niat mandi Jum`at dengan Pendidikan Islam meliputi. Pertama, Tarbiyah dengan penekanan pada pengembangan dan bimbingan jasad, akal, dan jiwa. Kedua, Taklim sebagai proses pemberi pengetahuan, pemahaman, pengertian, tanggung jawab dan penanaman Amanah. Ketiga, Ta`dib adalah penekanan pada kesopanan, keramahan, kehalusan budi pekerti dan ketaatan terhadap kekuasaan dan keagungan Tuhan.