Mita Amalia Rosa
Universitas Negeri Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Kajian Moral dan Kewarganegaraan

INTERNALISASI NILAI – NILAI KEBHINEKAAN ANGGOTA DALAM KEGIATAN RUTIN FORUM KAJIAN DAN DISKUSI 17-AN KOMUNITAS GUSDURIAN “GERDU SUROBOYO” Mita Amalia Rosa; Iman Pasu Marganda Hadiarto Purba
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 10 No 2 (2022): Kajian Moral dan Kewarganegaraan
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.241 KB) | DOI: 10.26740/kmkn.v10n2.p258-273

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan internalisasi nilai - nilai kebhinekaan pada anggota dalam forum kajian dan diskusi pitulasan (17-an) dalam Komunitas Gusdurian, Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Fokus penulisan ini pada anggota komunitas Gusdurian dalam menginternalisasi setiap nilai – nilai kebhinekaan pada forum kajian dan diskusi 17-an, subjeknya adalah anggota aktif komunitas gusdurian. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasi pasif serta wawancara terstruktur. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan model dari Miles dan Huberman melalui empat tahapan dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dengan mensandingkan perspektif teori Operant Conditioning B.F Skinner. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran Internalisasi nilai – nilai tersebut meliputi aspek kajian lintas agama, kajian isu terkini, serta kajian solidaritas sosial. Pertama, dalam kajian lintas agama banyak di peroleh bagaimana setiap peserta yang terlibat mempelajari setiap kultur agama yang ada, sekaligus memberikan rasa keadilan kepada setiap pemeluk kepercayaan tanpa memandang mayoritas maupun minoritas. Kedua dalam kajian isu terkini membahas bagaimana respon yang diberikan peserta mengenai topik – topik yang beredar di masyarakat dan dikaitkan dengan sembilan nilai Gus Dur. Kemudian ketiga membahas tentang nilai kebhinekaan pada aspek solidaritas sosial dalam hal menanggapi permasalahan yang berkaitan dengan narasi – narasi yang berkembang di masyarakat. Sehingga dari ketiga internalisasi tersebut memberikan dampak kepada anggota peserta forum kajian dan diskusi 17-an. Dampak tersebut di rasakan dalam beberapa diantaranya tahap penerimaan terhadap setiap aspek yang akan di bahas di forum kajian dan diskusi 17-an, kemudian dalam bentuk tindakan perilaku, sehingga berdampak pada perubahan cara pandang dan tindakan nyata dalam kehidupan sehari – hari. Kata Kunci: Nilai, Kebhinekaan, Pitulasan. Abstract This study aims to describe the internalization of the values of diversity among members in a review forum and discussion forum (17s) in the Gusdurian Community. The approach used is qualitative with an case study research design. The focus of this writing is on members of the Gusdurian community in internalizing each and every value of diversity in the 17's study and discussion forum, the subject is an active member of the Gusdurian community. Data collection techniques used passive participatory observation and structured interviews. The data collected was analyzed using the model from Miles and Huberman through four stages starting from data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions by juxtaposing the perspective of B.F Skinner's Operant Conditioning theory. The results of this study indicate that the role of internalizing these values includes aspects of interfaith studies, studies of current issues, and studies of social solidarity. First, in cross-religious studies, it was found how each participant involved studied every existing religious culture, while at the same time giving a sense of justice to every believer regardless of the majority or minority. Second, in the study of current issues, it discusses how the responses given by participants regarding topics circulating in the community are related to the nine values of Gus Dur. Then the third discusses the value of diversity in the aspect of social solidarity in terms of responding to problems related to narratives that develop in society. So that the three internalizations had an impact on the members of the 17's study and discussion forum participants. The impact is felt in several stages of acceptance of every aspect that will be discussed in the 17's study and discussion forum, then in the form of behavioral actions, so that it has an impact on changing perspectives and real actions in everyday life. Keywords: Value, Kebhinekaan, Pitulasan.