Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Algoritma

Analisis Sentimen Pengguna Twitter dalam Pemilihan Presiden (PILPRES) 2024 dengan Menggunakan Algoritma K-Means Abdusy Syakur Amin; Dede Kurniadi; Muhammad Zein Nurzaman; Rifa Sri Nurfadillah; Sarah Khoerunisa; Nisrina Khaerunisa; Rafi Nurkholiq Ajiz; Tegar Hanafi Jembar; Ridwan Nur Faisal
Jurnal Algoritma Vol 21 No 1 (2024): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.21-1.1596

Abstract

Salah satu bentuk penegakan demokrasi yang dilakukan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu melalui penyelenggaraan pemilihan presiden atau sering dikenal juga dengan istilah pilpres. yang diadakan setiap lima tahun sekali untuk memilih Presiden selanjutnya. Kemudian disamping itu, dalam era digital ini masyarakat semakin aktif menggunakan media sosial untuk menyampaikan pandangan, pendapat, dan sentimen mereka terkait dengan pemilihan presiden. Menjelang pilpres 2024 banyak kalangan seperti partai politik, tim sukses, buzzer, dan para pendukung memanfaatkan media sosial sebagai media berkampanye untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitas bakal calonnya. Salah satu media sosial yang banyak digunakan dalam media promosi partai politik adalah twitter. Yang digunakan oleh orang-orang untuk mengirimkan berbagai komentar yang bisa bersifat positif atau negatif mengenai pemilihan tersebut. Terkadang, orang juga mengeluarkan pendapat yang bersifat hoaks sebelum atau selama pemilihan berlangsung. Mengingat komentar-komentar di Twitter saat ini sulit untuk dikategorikan sebagai positif atau negatif, diperlukan analisis sentimen guna memahami sikap publik terhadap pemilihan presiden tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dokumen teks dan menentukan apakah dokumen tersebut memiliki orientasi sentimen positif atau negatif. selain itu metode yang digunakan yaitu K-Means untuk melakukan clustering pada data. Hasil dari pembobotan ini berupa sentimen positif dan negatif. Data diambil dari Twitter mengenai pemilu presiden (pilpres) 2024 sebanyak 1015 data tweet.