Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Dalam Bidang Linkungan, Ekonomi dan Kelembagaan Sulwan Permana; Muhamad Rizal Nurul Hadi; Tegar Radiansyah Suparman; Dewi Sulastri; Nisrina Khaerunisa; Wina Senja Maulina; Alpin Purnama; Mochamad Dilla Maulana; Mochammad Rizky Giandhani; Zamzam Nurahman; Arby Muhyi Munawar; Muhamad Arga Firdausa; Belva Prana Firzatullah; Abil Miftahul Mubarok; Rega Maelani; Ersa Hermalia Sukma; Siti Nur Aminah; Bagas Fardiansyah; Hilmayanti Hilmayanti; Muhammad Badru Zaman
Jurnal PkM MIFTEK Vol 4 No 1 (2023): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/miftek/v.4-1.1320

Abstract

At this time there are many problems faced by the community, especially in facing challenges in life in the future. Recent issues that are often faced regarding digitalization, environment, economy and institutions. The purpose of this KKN-Thematic is to empower the community in Wanamekar Village, Wanaraja District, especially hamlet 2 and hamlet 3 according to the field of cultivation. Digitalization is currently being driven by the government so that people are literate about the benefits and understand technology now, as was done by the Garut Institute of Technology KKN-Thematic participants in Wanamekar Village, Wanaraja District. The main problems in digital literacy start from people often misusing technology, difficult business development, ethics in social media. Apart from that, the issue of recognizing the environment by making biopore wells, socialization on making eco enzyme about processing organic waste into soap, applying visual displays about prohibitions and warnings, giving directions about online business for MSME business actors in Wanamekar Village, especially in hamlet 2 and hamlet 3. And National Computer-Based Assessment of elementary school students.
Green Productivity: Mengintegrasikan Keberlanjutan dalam Produktivitas Organisasi Risa Aisyah; Dimas Wahyudi; Zamzam Nurahman
Jurnal Kalibrasi Vol 22 No 1 (2024): Jurnal Kalibrasi
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/kalibrasi/v.22-1.1570

Abstract

Penelitian ini menjelajahi konsep Green Productivity sebagai pendekatan inovatif dalam menghadapi tantangan global terkait ketidakstabilan lingkungan dan meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan. Organisasi di seluruh dunia, termasuk IKEA, kini dihadapkan pada desakan untuk mengintegrasikan praktik berkelanjutan ke dalam operasional mereka. Fokus utama penelitian ini adalah pada Green Productivity sebagai solusi holistik yang tidak hanya meningkatkan produktivitas organisasi, tetapi juga memastikan tanggung jawab terhadap lingkungan sebagai elemen utama. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang konsep Green Productivity melalui studi literatur dan wawancara dengan para ahli. Sementara itu, metode kuantitatif digunakan untuk mengukur dampak implementasi Green Productivity melalui analisis data kinerja organisasi sebelum dan setelah penerapan. Analisis lima kekuatan Porter dan matriks IFAS serta EFAS memberikan perspektif komprehensif tentang posisi IKEA dalam industri furniture yang intens. Hasil penelitian menyoroti keberhasilan IKEA dalam mempertahankan posisi kompetitifnya melalui inovasi, efisiensi operasional, dan strategi berkelanjutan. Keunggulan daya tawar terhadap pemasok dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan pembeli memperkuat posisi IKEA dalam menghadapi ancaman pendatang baru dan produk pengganti. Analisis SWOT menyoroti faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi IKEA, dengan penekanan pada kekuatan seperti pengetahuan pelanggan yang luas dan inovasi berkelanjutan. Kesimpulan penelitian ini memberikan arah bagi organisasi, termasuk IKEA, untuk terus mengembangkan dan mengimplementasikan strategi berkelanjutan, terutama dalam konteks Green Productivity. Dengan memahami prinsip-prinsip dan manfaat Green Productivity, organisasi dapat merancang langkah-langkah konkrit untuk mencapai keseimbangan optimal antara efisiensi operasional dan keberlanjutan lingkungan. Demikian, Green Productivity bukan hanya menjadi kebutuhan etis, tetapi juga menjadi landasan bagi pertumbuhan berkelanjutan di masa depan.