Sebagai Upaya meningkatkan pencapaian visi dan menjadikannya sebagai fokus bisnis dalam retail finance, Bank Komersial menjalankan Business Process Reengineering (BPR) pada usaha yang memiliki yield tinggi bagi Bank tersebut dengan menerapkan Document Management System (DMS) melalui proses sentralisasi pembiayaan BPR terkait dengan segmen Consumer Unsecure Loan secara bankwide yang diawali dari Financing Operation Group, Pelayanan Aplikasi IT, Retail Risk Group dan Consumer Financing Group, yaitu dengan pembentukan Financing Factory untuk proses analisa dokumen, verifikasi nasabah, persetujuan permohonan, pembuatan akad pembiayaan hingga pencairan yang terintegrasi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat dampak dari proses sentralisasi pembiayaan unsecured loan di Bank Komersial dibandingkan sebelum sentralisasi pada kualitas pembiayaan yang telah diputus, kecepatan approval aplikasi dan kecepatan proses pencairan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan analisis studi kasus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses kredit melalui BPR sentralisasi pada Consumer Unsecure loan telah berhasil meningkatkan kemampuan perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan melihat hasil dari intermediate aset dan organizational effects yang ditimbulkan.