Dessy Erliani Mugita Sari
Institut Teknologi Kesehatan Cendekia Utama Kudus

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Formulasi Sediaan Krim Ekstrak Wortel (Daucus carotaL.) dan Uji Aktivitasnya sebagai Tabir Surya secara In Vitro Rakhmi Hidayati; Dessy Erliani Mugita Sari; Nailissa’adah Noor
Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice) Vol 10, No 1 (2023): February
Publisher : Jurnal Farmasi Sains dan Terapan (Journal of Pharmacy Science and Practice)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33508/jfst.v10i1.4467

Abstract

Wortel memiliki kandungan β-karoten yang berpotensi sebagai tabir surya. Krim merupakan sediaan yang memberi rasa nyaman pada penggunaan kulit, sehingga dilakukan pengembangan formula sediaan krim ekstrak wortel (Daucus carota L.) sebagai krim tabir surya. Penelitian ini bertujuan mengoptimasi formula sediaan krim ekstrak wortel dengan variasi nilai HLB kombinasi emulgator Span 60 dan Tween 80. Ekstrak diformulasikan ke dalam krim yang dibagi menjadi tiga formula yaitu formula I, formula II, formula III berturut-turut 11,395; 9,335; dan 10,365. Penentuan formula terbaik didapatkan dari evaluasi sediaan krim yang meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji SPF.Analisis data menggunakan uji One Way Anova hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan emulgator kombinasi span 60 dan tween 80 dapat menghasilkan sediaan krim yang memenuhi mutu fisik yang baik. Uji SPF diuji menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann Whitney hasilnya formula 1 memiliki serapan SPF yang paling tinggi artinya optimasi emulgator span 60 dan tween 80 dapat mempengaruhi aktivitas kadar tabir surya pada krim. Hasil penelitian ini krim variasi nilai HLB kombinasi emulgator span 60 dan tween 80 dengan nilai HLB 11,365 lebih sesuai untuk formula sediaan krim ekstrak wortel karena memiliki serapan SPF tertinggi.
FORMULASI DAN PENENTUAN NILAI SPF (Sun Protection Factor) SEDIAAN KRIM MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera L.) Dessy Erliani Mugita Sari; Ricka Islamiyati
Cendekia Journal of Pharmacy Vol 7, No 1 (2023): Cendekia Journal of Pharmacy
Publisher : STIKES Cendekia Utama Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31596/cjp.v7i1.205

Abstract

Minyak biji kelor mengandung asam lemak tak jenuh yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Moringa Seed Oil atau minyak biji kelor merupakan minyak yang berasal dari ekstrak biji kelor (Moringa oleifera L.) yang banyak mendapatkan perhatian industri obat, kosmetik dan pangan, sebagai Sun Protection Factor atau SPF. Tujuannya untuk mengetahui karakteristik dan nilai SPF minyak biji kelor (Moringa oleifera L.). Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif. Minyak biji kelor yang diformulasikan dalam sediaan vanishing cream dengan variasi perbedaan konsentrasi minyak biji kelor yaitu F1 basis, F2 2%, F3 4% dan F4 6%. Sediaan vanishing cream dievaluasi sifat fisiknya seperti organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, daya lekat, viskositas dan SPF. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik sifat fisik krim minyak biji kelor yang meliputi homogenitas meliputi F1,F2,F3 dan F4 krim memenuhi syarat homogen tidak adanya butiran kasar. Organoleptis meliputi F1,F2,F3 dan F4 krim berwarna putih tulang, bau khas oleum rosae, bentuknya semi padat, lembut,tidak lengket dan sedikit berminyak. pH meliputi F1,dengan rata-rata 6, F2,F3,F4 dan F5 dengan rata-rata 5 memenuhi syarat pH yang baik yaitu antara 4,5-8. Daya sebar meliputi F1 dengan rata-rata 6,3 cm, F2 dengan rata-rata 6,5 cm, F3 dengan rata-rata 6,6 cm dan F4 dengan rata-rata 6,6 cm memenuhi syarat daya sebar yang baik yaitu antara 5-7 cm. Daya lekat meliputi F1 dengan rata-rata 4,85 detik, F2 dengan rata-rata 5,27 detik, F3 dengan rata-rata 6,69 detik dan F4 dengan rata-rata 8,17 detik memenuhi syarat daya lekat yang baik yaitu 4 detik. Viskositas meliputi F1 dengan rata-rata 20221,2 cPs, F2 dengan rata-rata 20230,6 cPs, F3 dengan rata-rata 20237,5 cPs, dan F4 dengan rata-rata 20241,1 cPs memenuhi syarat viskositas yang baik yaitu antara 4000-40.000 cPs. Sedangkan klasifikasi kekuatan dari nilai SPF krim minyak biji kelor termasuk dalam penggolongan SPF sedang (medium) yaitu antara 12-19
Penerapan Teknologi Tepat Guna Pada Pembuatan Jahe Instan Di SDN 4 Jepang Mera Putri Pratitis; Dessy Erliani Mugita Sari; Dwi Susiloningrum; Ricka Islamiyati; Wildayanti Wildayanti
Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 3 (2023): November: Jurnal Pengabdian Ilmu Kesehatan
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jpikes.v3i3.2763

Abstract

Appropriate technology has simple principles that aim to improve the socio-economic standard of living for the community by processing natural resources wisely and not damaging the surrounding environment. Natural resources in the surrounding environment are easy to find, especially Medicinal Plants. Medicinal Plants are widely found and consumed, one of which is ginger (Zingibers officinale rosc). Various groups, including children, can consume ginger. However, children's interest in consuming ginger or ginger ale is very low. The aim of this activity is to teach students how to make instant ginger powder so they can increase their interest in consuming ginger and other traditional medicinal plants. Activities were carried out using the service learning method for students at SDN 4 Jepang. Implementation of activities includes education, assistance, and training in making instant ginger powder. The implementation of activities is well done and smoothly. Students who participated in the activities were very enthusiastic and interested. All students participated in making instant powder starting from peeling ginger, grinding ginger, squeezing ginger juice, pressing ginger to mixing ginger into crystals/powder.