This Author published in this journals
All Journal Mestro
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penilaian Kinerja Struktur Dari Penambahan Fungsi Bangunan Studi Kasus: Pembangunan Kantor SPKT Polres Ciamis) Wahyu Sumarno; Moch Rijalulgad Indra Praja; Yanti Defiana
Mestro Vol 4 No 03 (2023): Peran Energi Baru Terbarukan dan Robotik di Era Industri 4.0
Publisher : Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47685/mestro.v4i01.391

Abstract

Ciamis sebagai salah satu provinsi di Jawa Barat, dengan memiliki luas wilayah yang luas dan stategis, ciamis selalu bersinergi dengan semua sektor salah satunya dengan Kepolisian Resort Ciamis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan wilayah, dan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien. Salah satunya dengan memanfaatkan kantor SPKT sebelumnya yang memiliki 2 lantai bangunan yang sudah berfungsi menjadi pusat pelayanan terpadu yang optimal, sebagai salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan menambahkan fungsi bangunan yang sebelumnya 2 lantai mejadi 4 lantai, maka perlu dilakukan penelitian penilaian kinerja struktur dari penambahan fungsi bangunan tersebut terhadap struktur bangunan awal (eksisiting). Sehingga dapat memanfaatkan kantor SPKT sebelumnya menjadi pusat pelayanan terpadu yang optimal dengan bertambahnya ruangan dalam melayani pelayanan di Polres Ciamis. Evaluasi kinerja struktur pada bangunan SPKT yang dianalisis adalah struktur atap (plat atap) dan struktur lantai 1-4 (plat lantai, balok, dan kolom) yang mengacu pada PPPURG (SKBI-1.3.53.1987), SNI 2847:2013, SNI 1726:2012, dan peraturan lainnya. Serta digunakan program bantu berupa SAP2000. Perencanaan balok dan kolom pada lantai 2-4 dapat digunakan balok B3 200x300 mm, B4 300x300 mm, dan balok B6 200x200 mm, dengan kolom K3 300x300 mm dan kolom K4 300x300 mm. Balok eksisitng B3 dan Kolom eksisting K2 yang digunakan pada lantai 2 TIDAK AMAN digunakan karena tidak dapat menahan beban yang telah ditambahkan sehingga perlu adanya PERKUATAN. Lendutan yang terjadi pada plat lantai dengan tebal 120 mm dan plat atap dengan tebal 100 mm relatif masih aman, plat pada bangunan SPKT Polres Ciamis masih dapat menahan beban diatasnya.