Enditiara Yuli Pratiwi, Enditiara Yuli
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MENJALANKAN PROGRAM TERAPI PADA PASIEN TERAPI RUMATAN METADON Pratiwi, Enditiara Yuli
Developmental and Clinical Psychology Vol 1 No 1 (2012): Developmental and Clinical Psychology
Publisher : Developmental and Clinical Psychology

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terapi metadon merupakan suau program terapi substitusi yang digunakan pada pengobatan medik spesifik untuk terapi ketergantungan opioida dan berada dalam pengawasan ketat karena jangka waktunya yang lama. Pasien terapi metadon pada kenyataannya masih banyak yang tidak mematuhi peraturan-peraturan dalam menjalani terapi. Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pasien ketika mengikuti terapi metadon. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi kepatuhan pasien tersebut antara lain dukungan keluarga. Ditemukan kondisi di lapangan bahwa sering terjadi kehilangan kontrol dari pihak keluarga. Beberapa pasien tidak ingin keluarga mereka terlibat dalam proses terapi.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap kepatuhan menjalankan program terapi pada pasien terapi rumatan metadon. Subjek pada penelitian ini adalah Pasien Puskesmas Bogor Timur yang mengikuti Terapi Rumatan Metadon kurang lebih 3 bulan dan berjumlah 41 orang. Peneliti menggunakan metode angket dan metode skala sebagai alat ukur. Untuk menguji validitas digunakan teknik Korelasi Product Moment dari Karl Pearson, dan uji reliabilitas digunakan formula Alpha dari Cronbach. Metode analisis data yang digunakan yaitu Analisis Regresi sederhana. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang dilakukan diketahui ada pengaruh positif dan signifikan antara dukungan keluarga terhadap kepatuhan sebesar 19,8%. Hasil penelitian menunjukkan terapi rumatan metadon Puskesmas Bogor Timur dalam melaksanakan pengobatan mereka ternyata patuh terhadap jalannya terapi dan peraturan-peraturan yang berlaku di klinik metadon sehingga semuanya berada pada kategori tinggi. Keluarga pasien terapi metadon sebagian besar juga mendukung pasien untuk mengikuti terapi.
Pengaruh Social Support dan Self-Esteem terhadap Subjective Well-Being Remaja Korban Bullying di Pondok Pesantren Rahmanillah, Chaista; Pratiwi, Enditiara Yuli; Sari, Fitriyanti Herlinda
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 10, No 3 (2018): November 2018
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v10i3.18867

Abstract

Abstrak. Bullying merupakan bentuk perilaku agresif yang mungkin sering ditemui di lingkungan sekolah. Lingkungan sekolah atau pondok pesantren sebagai tempat anak-anak dipersiapkan untuk menjadi generasi penerus bangsa sering menjadi sorotan sebagai tempat yang rentan terjadinya tindak kekerasan terhadap anak. Pondok Pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan pun tidak luput dari tudingan yang berlaku pada dunia pendidikan umumnya yang memperlakukan anak secara “keras”. Goswami (2012) dalam penelitiannya mengenai hubungan antara social relationships dengan subjective well being pada anak mengatakan bahwa anak-anak yang menjadi korban bullying dan perlakuan yang tidak adil akan memiliki subjective well being yang rendah. Artinya, korban bullying cenderung sering mengalami perasaan yang tidak puas terhadap kehidupannya, dan jarang mengalami perasaan yang menyenangkan. Perasaan-perasaan negatif tersebut dapat memicu korban menjadi pelaku bullying, senior memiliki alasan bahwa tindakan seperti itu adalah tradisi yang dulu juga pernah diterimanya ketika masih menjadi junior. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh social support dan self-esteem terhadap subjective well being. Sampel dalam penelitian ini adalah santri pondok pesantren yang pernah mengalami bullying di Pondok Pesantren Daar el Qolam sebanyak 196 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah nonprobability sampling. Analisis data yang digunakan adalah Multiple Regression Analysis pada taraf signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan social support dan self-esteem terhadap subjective well being. Proporsi varians dari subjective well being yang dijelaskan oleh semua independent variable adalah sebesar 22,6%, sedangkan 77,4% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kata Kunci : Social Support, Self Esteem, Subjective Well Being  Abstract. Bullying is a form of aggressive behavior that may often be encountered in the school environment. The school environment or boarding school as a place for children to be prepared to become the next generation of the nation is often in the spotlight as a place that is vulnerable to acts of violence against children. Islamic boarding schools as one of the educational institutions are not immune from accusations that apply to the world of education generally which treat children "hard". Goswami (2012) in his research on the relationship between social relationships with subjective well being in children said that children who were victims of bullying and unfair treatment would have low subjective well being. That is, victims of bullying tend to often experience feelings of dissatisfaction with their lives, and rarely experience pleasant feelings. These negative feelings can trigger the victim to be a bullying agent, the senior has a reason that such an act is a tradition that he also received when he was a junior. This study aims to see whether there is an impact of social support and self-esteem on subjective well being of bullied students in boarding school. Subjects in this study were 196 bullied students of Daar el Qolam Boarding School in 2018, which was chosen by using nonprobability sampling technique. The method of collecting data uses the scale of social support, self esteem and subjective well being scale. Data analysis technique used is Multiple Regression Analysis with level of significance 0,05. The results showed that there was a significant impact of social support and self-esteem on subjective well being. The proportion of variance of subjective well being described by all independent variables is 22.6%, while the remaining 77.4% is influenced by other variables outside this study.