As’ad Isma
UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Evektifitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa Simbur Naik, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur: Analisis Evektifitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Indah Lestari; As’ad Isma; Nurlia Fusfita
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Barenlitbangda Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui Evektifitas Alokasi Dana Desa di Desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sebagai tujuan diantaranya adalah mengetahui bagaimana Alokasi Dana Desa di Desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif akan untuk menemukan ke Evektifitasannya menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan metode pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. evektifitas pengelolaan alokasi dana desa di desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur tahun 2017-2021 berada pada kategori cukup efektif. Hasil sebagai berikut: (1) Tingkat evektifitas dari tahun ke tahun yakni Tahun 2017 dibuka (100%), Tahun 2018 dibuka (100%), Tahun 2019 dibuka (100%), Tahun 2020 dibuka (85,19%), Tahun 2021 kembali (96,06%). (2) Kendala yang dihadapi pemerintah desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah sebagai berikut: a). Pemahan masyarakat terhadap alokasi dana desa. b). Kurangnya komunikasi antar unit kerja. c). Pencairan alokasi dana desa yang terhambat.d). Virus Covid-19. (3) Solusi mengenai kendala yang dihadapi yakni sebagai berikut: a). Mengadakan pelatihan terkait alokasi dana desa. b). Mengingkatkan koordinasi antar unit kerja. c). Membuat dana cadangan. (3) Solusi mengenai kendala yang dihadapi yakni sebagai berikut: a). Mengadakan pelatihan terkait alokasi dana desa. b). Mengingkatkan koordinasi antar unit kerja. c). Membuat dana cadangan. (3) Solusi mengenai kendala yang dihadapi yakni sebagai berikut: a). Mengadakan pelatihan terkait alokasi dana desa. b). Mengingkatkan koordinasi antar unit kerja. c). Membuat dana cadangan. Kata Kunci: Evektifitas pengelolaan alokasi dana desa, Realisasi alokasi dana desa.
Analisis Efektifitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa Di Desa Simbur Naik Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Jabung Timur Tahun 2017-2021 Indah Lestari; As’ad Isma; Nurlia Fusfita
Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi Vol. 3 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi dan Akuntansi
Publisher : Barenlitbangda Kabupaten Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This Thesis aims to determine the effectiveness of village fund allocation in simbur naik village, muara sabak timur district, tanjung jabung timur regency. One of the goals is to find out how the village fund allocation is in simbur naik village, muara sabak timur district, tanjung jabung timur regency. This study uses a qualitative approach using a quantitative approach with data collection methods by conducting observation, interview, documentation. Effective village fund allocation management in simbur naik district in 2017-2021 is in the quite effective category. The conclusions are as follows: (1) The level of effectiveness from year to year is 2017 totaled (100%), 2018 amounted to (100%), 2019 amounted to (100%), 2020 amounted to (85,19%), year 2021 amounted to (96,06). (2) The obstacles faced by the simbur naik village government, muara sabak timur district, tanjung jabung timur regency are as follows: a). Community understanding of the allocation of village funds. b). Lack of communication between work units. c). Disbursement of village fund allocations is hampered.d). Covid-19 virus. (3). Solutions reganding the obstacles faced are as follow: a). Conducting training related to the allocation of village funds. b). Improve coordination between work units. c). Make a reserve fund.