Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Aplikasi Augmented Reality dan Teknologi Mobile sebagai Media Edukasi untuk Sekolah Dasar di Kelurahan Kebon Pedes Bogor Dewi Yanti Liliana; Rizki Elisa Nalawati; Noorlela Marcheta; Maria Agustin; Malisa Huzaifa
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.1-9

Abstract

Augmented Reality (AR) merupakan aplikasi penggabungan dunia nyata dengan dunia maya dalam bentuk tiga dimensi yang diproyeksikan dalam sebuah lingkungan nyata dalam waktu yang bersamaan atau dapat juga disebut sebagai realitas tertambah dan sering diterapkan dalam sebuah game. Dengan menggunakan AR sebagai salah satu alternatif media pembelajaran, diharapkan dalam sebuah kegiatan pembelajaran dapat lebih menarik bagi siswa. Manfaat lain yang diperoleh adalah media pembelajaran yang lebih maju dan memanfaatkan perkembangan teknologi mobile melalui smart phone. Melalui AR, maka dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi modul ataupun trainer yang cukup mahal dan tidak mampu dibeli oleh sekolah. Selain itu, siswa juga tetap dapat melakukan praktikum dengan melihat barang seperti aslinya dalam bentuk virtual. Pengembangan AR sebagai media edukasi dapat diterapkan pada SD di Kelurahan Kebon Pedes, Bogor dimana dapat dijadikan motivasi dalam peningkatan minat belajar siswa. SDN Pondok Rumput dan SDN Kebon Pedes 7 merupakan sekolah dasar negeri yang ada di Kota Bogor yang sudah terakreditasi dan menerapkan IPTEK sebagai salah satu media yang mendukung proses pembelajarannnya, namun terbatas pada pemberian materi berbentuk teks dan video-video tutorial yang didapat dari youtube atau sumber lainnya. Hal tersebut menjadikan para guru harus menyesuaikan materi pembelajaran dengan ketersediaan materi yang ada di internet. Padahal seharusnya media pembelajaran sejalan dengan silabus pembelajaran di sekolah. Selain itu, minat peserta didik di masa pandemi ini semakin menurun karena antusiasme terhadap materi-materi yang umumnya berbentuk teks dirasa membosankan. Oleh karena itu, dibutuhkan teknologi yang dapat menjadi solusi masalah tersebut, salah satunya adalah penerapan konsep AR.