Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Wirausaha Muda Melalui Program Wirausaha Mahasiswa Vokasi Fatimah Fatimah; Darna Darna; Elisabeth Y Metekohy; Yenny Nuraeni
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 9 No. 1 (2023): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v9i1.33-41

Abstract

Program Kewirausahaan Mahasiswa merupakan program untuk menciptakan entrepreneur di usia muda. Program ini diharapkan mampu mengurangi pengangguran, meningkatkan penerimaan pajak, menciptakan masyarakat mandiri, dan meningkatkan daya saing bangsa. Kuliner Wabie Younis merupakan usaha baru yang penulis dampingi dalam program SMK Kewirausahaan Mahasiswa. Yang membuat Wabie Younis berbeda adalah perpaduan antara pancake dan waffle, dengan berbagai topping seperti keju, cokelat, es krim, dan boba. Sebagai bisnis baru, diperlukan strategi pemasaran yang berbeda agar dapat diterima di pasar. Tujuan dari pendampingan usaha baru ini adalah agar program yang diikuti mahasiswa ini dapat berjalan sesuai rencana usaha. Dalam implementasinya, digunakan beberapa strategi pemasaran: 1) Membuat akun media sosial dan memposting konten yang berkaitan dengan menu Wabie Younis, serta menampilkan ulasan yang baik dari konsumen dan memberikan promosi untuk menarik konsumen; 2) Pemasaran produk melalui media sosial (Instagram, WhatsApp, Twitter, Facebook, TikTok, dan email) untuk memperkenalkan dan menarik perhatian calon konsumen; 3) Produk inovatif dan kreatif dengan menggabungkan adonan pancake dengan kayu manis yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Kemasannya cantik dan ramah lingkungan. Menampilkan desain batik Mega Mendung yang mewakili budaya sunda Indonesia. Pemilik  Wabie Younis yang merupakan mahasiswa semester empat, berjuang dengan manajemen waktu karena harus menyeimbangkan antara tugas kuliah dan menjalankan bisnis. Namun, sejauh ini mereka mampu menyeimbangkan kedua aktivitas tersebut.
Keputusan Penggunaan Aplikasi Canva Karena Kemanfaatan dan Kemudahan Bagi Wirausaha Baru Kota Depok Fatimah; Darna Darna; Elisabeth Y. Metekohy; Yenny Nuraeni; Aminah
Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS Vol. 10 No. 1 (2024): Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah, P3M, Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/bp.v10i1.14-21

Abstract

Pemasaran secara online oleh pelaku bisnis wirausaha baru dari UMKM kota Depok memiliki banyak kelebihan, salah satunya  pangsa pasar menjadi lebih luas. Hanya saja dengan memasarkan secara online, persaingan menjadi semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan dibutuhkan promosi online yang menarik dan memberi kesan positif bagi calon konsumen. Pelatihan dan pendampingan pembuatan desain promosi online dengan aplikasi Canva merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh tim pengabdi dari Politeknik Negeri Jakarta. Mitra pengabdian adalah ibu-ibu wirausaha baru dari UMKM Kota Depok yang berjumlah 34 orang peserta. Hasil survey terhadap peserta dengan menggunakan korelasi Spearman diperoleh hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi manfaat dan kemudahan terhadap keputusan menggunakan Aplikasi Canva dalam mendesain promosi secara online. Persepsi peserta yang positif terhadap aplikasi Canva tercermin dari antusiasme dan motivasi mereka untuk membuat desain terbaik. Kemudahannya terlihat dari partisipasi peserta yang seluruhnya mempraktekkan apa yang dijelaskan oleh tim pengabdi. Selanjutnya tim pengabdi memberikan apresiasi kepada UMKM Pregnansia dan UMKM Dapur Bunda yang mampu menghasilkan desain terbaik yaitu yang memiliki kesesuaian antara desain huruf, penggunaan warna dengan produk yang dihasilkan oleh UMKM. Untuk lebih meningkatkan skill pelaku usaha, program pelatihan dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan. Pada akhirnya tim pengabdi berharap, mitra terus menerus meningkatkan kemampuan desain promosi produk mereka secara mandiri, sehingga tidak tergantung lagi kepada pihak luar.