This Author published in this journals
All Journal Sebatik
Restu Adeline Pangestika
Sistem Komputer, Universitas Gunadarma

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM IDENTIFIKASI WARNA TANAH MUNSELL MENGGUNAKAN SENSOR WARNA TCS3200 DAN KELEMBABAN YL-69 Missa Lamsani; Restu Adeline Pangestika; Margi Cahyanti; Ericks Rachmat Swedia
Sebatik Vol. 27 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i1.2249

Abstract

Tanah merupakan salah satu sumber daya yang penting bagi kehidupan di Bumi. Tanah menyediakan air, udara serta nutrisi yang dibutuhkan oleh Bumi. Berdasarkan sudut pandang penggunaan lahan untuk kebutuhan pertanian dan produksi biomassa, sumber daya lahan dapat menghasilkan makanan, pakan, pakaian, tempat tinggal dan bio energi yang dapat mendukung keberlangsungan kehidupan Manusia. Tanah memiliki banyak bentuk dan memiliki fitur sendiri yang menentukan kekuatan dan kelemahan dalam pemanfaatan yang berbeda. Salah satu sifat yang paling sering digunakan oleh para peneliti untuk menggambarkan dan mengklasifikasikan tanah berdasarkan warna. Pengklasifikasian jenis tanah yang biasa digunakan yaitu bagan warna tanah Munsell dengan 238 warna standar berbentuk chip persegi panjang. Namun, proses pencocokan sampel dengan chip warna bergantung pada keterampilan pengamatan subjektif dari pengguna. Saat era modern ini, kemajuan teknologi berkembang semakin pesat. Salah satunya (IoT) dapat digunakan sebagai media pendukung. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonversi nilai warna RGB tanah menjadi nilai HCV Munsell, hasil konversi nilai tersebut. Perancangan sistem ini dengan mengambil nilai warna RGB pada tanah yang dikirimkan melalui Application Programming Interface (API), di dalam API melakukan konversi nilai RGB ke nilai HVC Munsell, lalu hasil tersebut ditampilkan pada layar LCD 20x4. Pemilihan LCD 20x4 sebagai output agar memudahkan pengguna agar tidak perlu repot membawa gawai saat menggunakannya langsung di lapangan. Uji coba pada penelitian menggunakan tiga jenis tanah yang berbeda dengan percobaan sepuluh kali pada jenis tanah masing-masing.