Nining Asniar Ridzal
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Buton

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis SWOT dan Balance Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja Pada CV. Rendezvous Coffee Baubau Yuni Sara; Nining Asniar Ridzal
ISOQUANT : Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 7, No 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/iso.v7i1.2040

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja CV. Rendezvous Coffee Baubau yang diukur dengan Balance Scorecard dan SWOT. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Penelitian dilakukan di CV. Rendezvous Coffee Baubau, yang berada di Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2022. Hasil penelitian menunjukkan CV. Rendezvous Coffee Baubau yang diukur menggunakan pengukuran kinerja Balance Scorecard  dengan empat perspektif disenergikan dengan analisis SWOT. Berdasarkan perspektif keuangan perhitungan profitabilitas perusahaan mengasilkan laba mencapai 266,47%, dengan analisis rasio Net Proft Margin (NPM) 17,15%, Return On Equity (ROE) 25%, dan Return On Investment (ROI) 3,71%, hasil persentase rasio tersebut belum mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan. Pada perspektif pelanggan berdasarkan hasil penyebaran kuesioner berada pada interval 121-160 point dan diuraikan kedalam rumus skala guttman memperoleh koefisien reprodusibilitas  0,930,90 nilai tersebut telah memenuhi  dan koefisien skalabilitas 0,540,60 nilai tersebut belum memenuhi artinya belum tentu semua pelanggan tidak merasa puas dengan apa yang diterapkan perusahaan. Perspektif proses bisnis internal tingkat inovasi yang dilakukan pada tahun 2021 sebesar 6,6%, berdasarkan hasil penyebaran kuesioner pada proses bisnis internal berada pada interval 121-160 point dikategorikan puas atas pelayanan yang diberikan perusahaan dan diuraikan kedalam rumus skala guttman memperoleh koefisien reprodusibilitas  0,940,90 dan koefisien skalabilitas 0,640,60 nilai tersebut telah memenuhi. Perspektif Pertumbuhan dan pembelajaran yang diukur berdasarkan hasil kuesioner yang disebar berada pada interval 31-45 point dikategorikan cukup puas dan diuraikan kedalam rumus skala guttman memperoleh koefisien reprodusibilitas  0,940,90 dan koefisien skalabilitas 0,670,60 nilai tersebut telah memenuhi. Pada analisis SWOT yang diukur menggunakan matrik IFAS dan EFAS berdasarkan bobot dan rating menghasilkan nilai SW 0,57 dan nilai WT -20 nilai tersebut dimasukkan kedalam diagram cartesius analisis SWOT menunjukkan strategi perusahaan berada pada kuadran II yaitu diversifikasi yang menggerahkan kuatan internal untuk mengatasi ancaman yang ada dan mungkin terjadi.Kata Kunci: Pengukuran kinerja Balance Scorecard, SWOT