Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Larangan Nikah Karena Weton Calon Suami Istri dalam Perspektif Hukum Islam Nurul Faizah; Tali Tulab
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 1, No 1 (2022): September
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat di Desa Jeruklegi Kulon yang sampai saat ini masih memegang teguh nilai-nilai budaya Jawa, meskipun sebagian besar penduduknya beragama Islam, namun masih banyak masyarakat yang mempercayai adanya perhitungan weton sebelum dilangsungkan pernikahan. Karena dalam pandangan mereka, weton adalah suatu hal yang sangat sakral dan perlu di perhatikan. Sehingga masyarakat mempercayai bahwa hal tersebut bilamana tidak dilaksanakan maka akan menyebabkan hal yang tidak di inginkan akan terjadi. Meskipun dalam al-Qur’an dan hadits tidak dijelaskan mengenai weton. Metode yang di gunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif, Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan menggunakan wawancara, observasi dan kajian pustaka. Analisis yang digunakan menggunakan metode secara deskriptif kualitatif. Adat larangan perkawinan karena weton di Desa Jeruklegi Kulon Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap dalam kaidah 'urf bisa dijadikan sandaran hukum. Adapun dalam praktiknya tradisi larangan nikah karena weton bilamana terdapat suatu kemudaratan dan bertentangan dengan nash maupun syara’, maka adat larangan perkawinan karena weton tidak bisa dijadikan sebagai sandaran hukum, dalam tinjauan hukum Islam terhadap larangan perkawinan boleh saja dilakukam asalkan tidak ada kaitannya dengan kemusyrikan.