p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JPLED
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Education Policy for Increasing the Number of Vocational High School Students in Indonesia: Policy Content and Its Impacts in Malang City of East Java Province Fatah Nasikh Aryawan
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 1 No. 2 (2021): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.427 KB) | DOI: 10.58737/jpled.v1i2.13

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan isi kebijakan pendidikan peningkatan jumlah siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia, dan melaporkan dampak kebijakan tersebut di Kota Malang Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus untuk mendapatkan gambaran yang komprehensif tentang kebijakan peningkatan jumlah siswa sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia, khususnya yang dilaksanakan di Kota Malang. Data penelitian dikumpulkan dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data yang terkumpul, penelitian ini menggunakan teknik analisis dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muatan kebijakan atau muatan kebijakan tertuang dalam Rencana Pembangunan Pendidikan Nasional Jangka Menengah Tahun 2004-2009 (Renstra Depdiknas) serta dalam tiga surat perhatian Depdiknas tahun 2006, 2007, dan 2008. Isi kebijakan disusun dan dirinci secara jelas dalam bahasa sederhana sehingga pelaksana kebijakan dapat dengan mudah menginterpretasikan dan menyusun tujuan kebijakan yang dituangkan dalam langkah-langkah teknis implementasi. Kebijakan pendidikan untuk meningkatkan jumlah siswa SMK yang dilaksanakan di Kota Malang telah berjalan cukup baik dengan sasaran yang berhasil dicapai, dan telah menghasilkan beberapa dampak kebijakan baik positif maupun negatif.
Overcoming the Challenges of Vocational Education in Indonesian SMK: Ideas on Curriculum Improvement, Teaching Quality, And English Language Teaching Fatah Nasikh Aryawan
Journal of Practice Learning and Educational Development Vol. 3 No. 3 (2023): Journal of Practice Learning and Educational Development
Publisher : Global Action and Education for Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58737/jpled.v3i3.226

Abstract

Vocational education in Vocational High Schools (SMK) plays an important role in preparing students for the world of work. In contrast to general education, vocational education in SMK aims to develop practical skills that are in line with industry needs and provide students with a strong foundation to enter the workforce after graduation. SMKs have a strategic role in supporting a country's economic growth. Through vocational education programs, SMKs can prepare a skilled and ready-to-use workforce to meet industry needs. By combining theory and practice, vocational education in SMK can provide students with relevant skills and abilities needed in the work environment. However, vocational education in SMK also faces various challenges that need to be addressed. These challenges relate to curriculum, teaching quality, and English language teaching. This article aims to analyze and present the challenges faced in improving the curriculum to keep up with the industry. In addition, the quality of teaching is an important aspect that needs to be considered so that students can get a quality education. Furthermore, English language teaching is also the focus of this article, given the importance of English language skills in facing global challenges. In addition to discussing the challenges, this article will also propose possible solutions that can be implemented to overcome these problems. These solutions may include improving the curriculum, enhancing the quality of teaching through teacher training and professional development, as well as more effective strategies in teaching English in SMK.