Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Pencahayaan pada Museum Rekor Dunia Indonesia, Semarang Dini Sriwahyuni; Mohammad Sahid Indraswara
Journal of Engineering and Informatic Vol. 1 No. 1: November 2022
Publisher : Journal of Engineering and Informatic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.692 KB) | DOI: 10.56854/jei.v1i1.13

Abstract

Museum merupakan suatu lembaga yang berfungsi sebagai komunikator kepada masyarakat dalam menyampaikan benda-benda koleksinya, serta berfungsi sebagai pelindung dan pengembang benda-benda koleksi yang dimilikinya. Museum harus bersifat inklusif, accessible, terbuka untuk public, serta mendorong keragaman dan sustainability. Kota Semarang sendiri memiliki beberapa museum dengan bidang fokus benda pameran yang berbeda. Adapun museum yang akan menjadi studi kasus penelitian kali ini adalah Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Museum Rekor Dunia Indonesia berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan No. 275, Semarang. Museum ini berada di lingkungan industry Jamu JAGO karena pemrakarsa dan penggagas dari MURI adalah pengelola kelompok usaha Jamu JAGO. Dalam pembangunan museum, terdapat berbagai faktor yang harus diperhatikan, salahsatunya adalah faktor pencahayaan. Peran pencahayaan pada museum sangat penting karena pencahayaan sangat berpengaruh terhadap interaksi antara pengunjung museum dengan benda-benda koleksi yang dipamerkan. Pengunjung akan dapat menyaksikan benda koleksi, papan informasi, dan label koleksi dengan jelas jika pencahayaan pada museum tersebut baik [1]. Dengan pencahayaan yang baik, informasi-informasi pada museum dapat tersampaikan dengan mudah, dan dengan pencahayaan yang baik pula, pengunjung akan mendapat kenyamanan visual saat perada di museum. Pada museum, terdapat standar tertentu yang harus dicapai untuk mendapatkan pencahayaan yang baik [2] Maka dari itu, pencahayaan pada museum sangat penting untuk dikaji agar tercipta kenyamanan visual pada pengunjung saat berada di museum
Kajian Universal Desain pada “Sentraland Mall Semarang Daffa El-Makky Diouf; Mohammad Sahid Indraswara
Journal of Engineering and Informatic Vol. 1 No. 2: Mei 2023
Publisher : Journal of Engineering and Informatic

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.226 KB) | DOI: 10.56854/jei.v1i2.60

Abstract

Kota Semarang pada tahun 2021 dari total jumlah wisatawan lokal, 80%-nya merupakan pengunjung objek wisata belanja. Objek wisata belanja yang paling sering dikunjungi salah satunya ialah Shopping Mall. Hal ini dikarenakan variasi yang disediakan dapat berupa barang kebutuhan pokok dan juga entertainmen. Cara seluruh pengunjung dapat menikmati produk dan fasilitas yang tersedia dengan aman dan nyaman ialah dengan pengaplikasian universal desain. Pengaplikasian universal desain ini dapat membantu seluruh pengunjung mall terutama pengunjung difabel agar dapat menikmati seluruh fasilitas dan tenan yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaplikasian universal desain yang teraplikasikan pada bangunan Sentraland Mall Semarang. Metode penilitan kualitatif dan mendapatkan data secara observasi, analisis dan literatur. Data yang tersedia dianalisis dengan pedomean Permen PU No.30/PRT/M/2006 dan beberapa jurnal yang dapat diakses.