This Author published in this journals
All Journal Edu Geography
Tri Wahyu Etikawati, Tri Wahyu
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BENCANA GAS BERACUN PADA MASYARAKAT DI KAWASAN DIENG JAWA TENGAH Etikawati, Tri Wahyu
Edu Geography Vol 3 No 6 (2015)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1). Mengetahui pengetahuan masyarakat tentang bencana gas beracun di Dieng Jawa Tengah (2). Mengetahui konsep model pembelajaran bencana gas beracun untuk kawasan Dieng Jawa Tengah. Dalam penelitian ini peneliti membuat model pembelajaran dan media pembelajaran berupa poster mitigasi bencana gas beracun yang digunakan sebagai pedoman masyarakat dalam menghadapi bencana. Penerapan model pembelajaran digunakan pada kelompok masyarakat ibu-ibu PKK, Perangkat Desa, dan Karangtaruna sebagai bagian dari kelompok masyarakat yang mempunyai pengaruh besar pada masyarakat lain. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui angket yang diolah dengan rumus deskriptif persentase Rata-rata skor ibu-ibu PKK adalah 49, Perangkat Desa 56,8 dan Karangtaruna 46,33. Dapat disimpulkan bahwa perangkat desa memiliki skor tertinggi dan model ini efektif disampaikan pada kelompok Perangkat Desa. Purpose this research is (1) Know the community’s knowledge about toxic gas disaster in dieng crater, Central Java (2). Know the  learning model of toxic gas disaster in dieng crater, Central Java.Researcher in this research make learning model and learning media such as toxic gas mitigation of disaster’s poster used as direction for community against disaster. The learning model applied to PKK’s mothers, village apparatus,and  Karangtaruna as part of community that influential to the community. Descriptive quantitative method and inquiry collecting data technique processed with percent descriptive formula. average point from PKK’s mothers  49, village apparatus 56,8 and  Karang taruna 46,33. This research conclusion show the village apparatus have highest point and model can applied effectively to this group.