Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Keterampilan Keuangan Terhadap Inklusi Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Demak Dengan Layanan Fintech Sebagai Variabel Intervening Astohar Astohar; Dhian Andanarini Minar Savitri; Sari Rahmadhani; Sugiharti Sugiharti
Jurnal Ekonomi Manajemen Akuntansi Vol. 28 No. 2 (2022): Oktober : Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
Publisher : sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dharma Putra Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1146.917 KB) | DOI: 10.59725/ema.v28i2.12

Abstract

Dunia usaha atau usaha mikro, kecil dan menengah serta kemajuan zaman dan kemudahan teknologi dapat mempengaruhi mereka dalam memperlakukan dana (uang) yang dimilikinya, baik untuk penyimpanan maupun untuk transaksi. Kenyamanan dan inovasi di bidang keuangan mengikuti perkembangan zaman dengan tuntutan kemudahan dan kepraktisan. Beberapa UMKM di Kebonagung Demak telah memanfaatkan financial technology (fintech) ini untuk mempermudah bisnis. Hasil survei menunjukkan bahwa tingkat inklusi keuangan bagi UMKM belum optimal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh UKM yang ada di Kebonagung Demak. Pengumpulan data menggunakan metode accidental sampling. Alat analisis menggunakan regresi ganda berganda dengan melakukan uji lain seperti uji normalitas, uji deviasi asumsi klasik, uji kecocokan dan uji koefisien determinasi. Untuk tes intervening menggunakan tes sobel dengan program SPSS dan www.danielsoper.com. Hasil penelitian menunjukkan bahwa financial skill berpengaruh positif signifikan terhadap inklusi keuangan (H1 terbukti) dan juga berpengaruh terhadap layanan keuangan berbasis fintech (H2 terbukti). Jasa keuangan berbasis fintech berpengaruh positif signifikan terhadap inklusi keuangan (dibuktikan H3). Layanan keuangan berbasis fintech mampu memediasi pengaruh financial skills terhadap inklusi keuangan pada UMKM di Kabupaten Demak
Variabel Cashless Dalam Memediasi Pengaruh Literasi Keuangan Terhadap Inklusi Keuangan Pada Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kabupaten Grobogan Astohar Astohar; Dhian Andanarini Minar Savitri; Sari Rahmadhani; Sugiharti Sugiharti
Jurnal Kendali Akuntansi Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Kendali Akuntansi
Publisher : Universitas Katolik Widya Karya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59581/jka-widyakarya.v1i2.1131

Abstract

The public and entrepreneurs at this time (MSMEs) demand convenience in financial transactions. The public or business people do not need to carry cash for payments or transactions. This has an impact on efficiency and effectiveness for all parties which is the hope of the community itself. Cashless payments are now the demands of various parties for the smooth running of business and daily financial activities. Community financial literacy does not directly affect financial inclusion. The cashless variable is a variable capable of mediating the effect of financial literacy on financial inclusion. The population in this study were all SMEs in Grobogan Regency, Central Java. Collecting samples using accidental sampling technique. After going through the stages of compilation and screening, the samples that can be used are 147 samples. The analysis tool uses multiple multiple regression by carrying out other tests such as the normality test, the classical assumption deviation test, the goodness of fit test and the coefficient of determination test. For the intervening test using the sobel test with the SPSS program and www.danielsoper.com. The results of the study show that financial literacy has a significant positive effect on financial inclusion (H1 is proven) and also has an effect on cashless payments (H2 is proven). Cashless payment has a significant positive effect on financial inclusion (H3 is proven). Cashless payments are able to mediate the effect of financial literacy on financial inclusion in MSMEs in Grobogan Regency