This Author published in this journals
All Journal Flourishing Journal
Nadia Kamila Anjani
Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Flourishing Journal

PERBEDAAN KEMATANGAN EMOSI REMAJA YANG TINGGAL DENGAN ORANG TUA DAN REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN Nadia Kamila Anjani; Farah Farida Tantiani
Flourishing Journal Vol. 1 No. 6 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.337 KB) | DOI: 10.17977/um070v1i62021p474-481

Abstract

Abstract: This study wants to see examine (1) emotional maturity of teenagers who live with parents, (2) teenagers who live in islamic boarding house, (3) the differences of emotional maturity of both teenagers. The result of 75 teenagers who live with parents is that 8% of them have high emotional maturity, 73% of them have middle emotional maturity, and 19% of them have low emotional maturity. While the result of 75 teenagers who live in the Islamic boarding house is that 21% of them have emotional maturity, 66% of them have middle emotional maturity, and 12% of them have low emotional maturity. Based on hypothesis test, there is a difference of emotional maturity of teenagers who live with their parents and those who live in the Islamic boarding house which can be seen from mean of Islamic boarding house teenagers is higher than the mean of teenagers who live with their parents. Keywords: emotional maturity, teenagers, family, muslim boarding house Abstrak: Penelitian ini ingin melihat (1) kematangan emosi pada remaja yang tinggal dengan orang tua, (2) remaja yang tinggal di pondok pesantren, (3) perbedaan kematangan emosi pada kedua remaja tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan deskriptif komparatif. Hasilnya 75 remaja yang tinggal dengan orang tua yaitu 8% kematangan emosi tinggi, 73% kematangan emosi sedang, 19% kematangan emosi rendah yang tinggal dengan orang tua sedangkan 75 remaja yang tinggal tinggal di pondok pesantren yaitu 21% kematangan emosi tinggi, presentase 66% kematangan emosi sedang. 12% kematangan emosi rendah yang tinggal di pondok pesantren.Uji hipotesis ada perbedaan kematangan emosi pada remaja yang tinggal dengan orang tua dan remaja yang tinggal di pondok yang dapat dilihat dari mean remaja dipondok pesantren lebih tinggi daripada mean remaja yang tinggal dengan orang tua dengan signifikansi 0,002 (p < 0,05). Kata kunci: kematangan emosi, remaja, keluarga, pondok pesantren