Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Jurnal Ilmiah Research and Development Student
Ubaidillah
UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto
Religion Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Peran BAZNAS Kabupaten Cilacap dalam Meningkkatkan Penghimpunan Zakat Profesi ASN Nina; Ubaidillah
Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Trending: Jurnal Manajemen dan Ekonomi
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1063.177 KB) | DOI: 10.30640/trending.v1i1.513

Abstract

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Cilacap merupakan salah satu dari lembaga pengelola zakat di Jawa Tengah yang mempunyai perencanaan strategi yang baik dalam menghimpun dan mengelola dana zakat. Pertumbuhan ZIS di BAZNAS Kabupaten Cilacap mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak tahun 2017 sampai sekarang. Pada tahun 2020, BAZNAS Kabupaten Cilacap mendapatkan penghargaan sebagai BAZNAS dengan pertumbuhan ZIS terbaik di Provinsi Jawa Tengah. Adapun 80%-90% dana yang terkumpul didapatkan dari zakat profesi ASN. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang dilakukan di BAZNAS Kabupaten Cilacap. Sumber data dalam penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan BAZNAS Kabupaten Cilacap melakukan beberapa peran antara lain peran aktif, peran partisipasif, dan peras pasif diantaranya meningkatkan kesadaran ASN untuk menunaikan zakat melalui amil zakat, menerapkan keterbukaan pengelolaan dengan memaksimalkan dana yang terkumpul untuk merealisasikan program BAZNAS Kabupaten Cilacap, memaksimalkan UPZ di wilayah Kabupaten Cilacap. Sampai saat ini BAZNAS Kabupaten Cilacap masih terus berupaya dalam meningkatkan penghimpunan zakat profesi Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Cilacap. Kata kunci: Peran BAZNAS, Penghimpunan, Zakat Profesi
Optimalisasi Pengelolaan Dana Zakat, Infak Dan Sedekah (ZIS) Perspektif Good Corporate Governance (GCG) Di Nu Care-Lazisnu Purbalingga Hana Adzkiya; Ubaidillah
JURNAL ILMIAH RESEARCH AND DEVELOPMENT STUDENT Vol. 1 No. 2 (2023): September
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jis.v1i2.395

Abstract

The importance of managing zakat, infaq and alms funds makes the government continue the empower by issuing various laws and regulations on zakat management so that to be objectives of ZIS managemen can be optimized. But in reality, until now with many institutions that manage zakat and various provisions that have been set have not been able to reach the potential of zakat in Indonesia, this can be caused by on obstacle in managing each institution. One of the obstacles experienced by NU CARE-LAZISNU Purbalingga in managing zakat, infaq and alms funds is the lack of strategy used in collecting and distributing ZIS funds. Therefore, this study aims to find out how to manage ZIS funds and how to optimize the management of ZIS funds from a GCG perspective at NU CARE-LAZISNU Purbalingga. This research uses descriptive qualitative method, using collecting data by observation thecniques, interviews and document at NU CARE-LAZISNU Purbalingga. Data validation thecniques use source triangulation, technical triangulation and time triangulation. Data analysis techniques using data reduction, data presentation and conclusion/verification. The results showed that the management of ZIS funds carried out by NU CARE-LAZISNU Purbalingga is quite good but there is still a need for evaluation and improvement so that it can fulfil the UU No. 23 year 2011 and SKKNI and on optimizing the management of ZIS funds from a GCG perspective at NU CARE-LAZISNU Purbalingga is not optimal.
Co-Authors Hana Adzkiya Nina