Aditya Rahmat Gunawan, Aditya Rahmat
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA TEHADAP ATLET PARALIMPIK PELAJAR TUNA NETRA BERPRESTASI DI KOTA BANDUNG Gunawan, Aditya Rahmat; Rusyidi, Binahayati; Meilany, Lenny
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.105 KB)

Abstract

Atlet paralimpik pelajar tuna netra adalah seorang penyandang tuna netra yang memiliki potensi dalam bidang olahraga dan memilih menjadi seorang atlet yang tergabung ke dalam naungan National Paralympic Committee Indonesia (NPCI). Di Kota Bandung sendiri, terdapat 11 orang anak penyandang tuna netra yang tergabung menjadi atlet binaan NPCI Kota Bandung. Beragam prestasi pernah mereka dapatkan. Dari lima kali gelaran Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpelda) Jawa Barat, kontingen Kota Bandung berhasil tiga kali merebut predikat sebagai juara umum, dan dua kali menjadi runner-up. Prestasi yang didapatkan tentunya tidak hanya ditentukan oleh faktor fisik seorang atlet saja, akan tetapi terdapat beberapa faktor lain yang mendukung dan menunjang pencapaian prestasi seorang atlet paralimpik pelajar tuna netra. Salah satu faktor yang paling penting dan harus didapatkan oleh para atlet adalah dukungan sosial dari kedua orangtuanya. Karena, orangtua selaku lingkungan sosial pertama yang dimiliki oleh seseorang, memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar seorang anak, baik dari segi kebutuhan dasar psikis, fisik, dan sosialnya. Dengan terpenuhinya dukungan yang diberikan oleh orangtua terhadap anak, maka akan memunculkan perasaan aman, nayaman, dihargai, dan mendapatkan kasih sayang. Hal ini terkait dengan bentuk-bentuk dukungan sosial yang diberikan oleh orang tua terhadap para atlet paralimpik pelajar tuna netra berprestasi di Kota Bandung. Bentuk-bentuk dukungan sosial yang dimaksud adalah dukungan instrumental, dukungan emosional, dukungan informasional, dan dukungan penghargaan. Di tengah stigma negatif yang diterima oleh para penyandang tuna netra, maka dukungan sosial dari orangtua diharapkan memberikan sebuah manfaat secara moril bagi mereka untuk menjalani hidup, dan bahkan bisa berprestasi di bidang-bidang sesuai dengan minat dan bakatnya.