Erja Humairah Lydia
Universitas Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Intellectual Capital and Transforming Business Banking Ilham Wahyudi; Erja Humairah Lydia
Jurnal ASET (Akuntansi Riset) Vol 15, No 1 (2023): JURNAL ASET (AKUNTANSI RISET) JANUARI-JUNI 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaset.v15i1.51788

Abstract

Tujuan Utama – Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intellectual capital, yang diukur dengan  value added capital employed (VACA), value added human capital (VAHU), dan structural capital value added (STVA) terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan.Metode – Populasi target pada penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan tahun 2018-2020. Data yang diperoleh berjumlah 122 dan dianalisis menggunakan metode analisis regresi linier berganda.  Temuan Utama – Secara simultan vaiabel-variabel intellectual capital mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan perbankan, yang berarti bahwa semakin baik modal intelektual perusahaan, maka kinerja perusahaan juga akan semakin meningkat. Namun secara parsial hanya value added human capital (VAHU) dan structural capital value added (STVA) yang mempengaruhi kinerja keuangan.Implikasi Teori dan Kebijakan – Implikasi dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah dari anggaran dana perusahaan perbankan untuk karyawannya berkontribusi pada peningkatan kinerja keuangan. Hasil juga menunjukkan bahwa perusahaan perbankan yang mampu mengelola structural capital dengan baik, seperti pemanfaatan teknologi, sistem informasi, infrastruktur, budaya perusahaan dan hal lain yang nilainya lebih tinggi dibandingkan dengan nilai materi secara efisien, akan mampu meningkatkan kinerja keuangannya.Kebaruan Penelitian – Penelitian sebelumnya hanya mengamati perusahaan yang mengalami keuntungan, sedangkan pada penelitian ini pengamatan juga dilakukan terhadap perusahaan yang mengalami kerugian selama periode pengamatan.