Emiliana Firnalastri
Program Studi Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI EKONOMI MAYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN Polikarpus Payong; Ronaldus Don Piran; Yohana Spayolin Sarina Paur; Emiliana Firnalastri; Sesarius Saves
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 3 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i3.14565

Abstract

Abstrak: Pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha tani tanaman hortikultura khususnya tanaman sayur-sayuran di Kelurahan Tenda masih mengalami berbagai kendala karena rendahnya pengetahuan dan tidak ada upaya manajemen lahan pekarangan dari masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian yaitu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas masyarakat untuk usaha tani tanaman sayursayuran pada lahan pekarangan. Mitra dalam kegiatan ini yaitu Ibu rumah tangga yang ada di Kelurahan Tenda sebanyak 15 orang. Metode kegiatan meliputi studi pendahuluan, penyuluhan, pelatihan teknis, monitoring, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan yang diukur dari nilai pre-test 14,18 dan post-test 42,27. Hasil uji Wilcoxon Matched-Pairs menujukkan nilai signifikansi (p-value) pre-test dan post-test yaitu 0,003 (<0,05). Artinya, adanya peningkatan pengetahuan mitra dalam manajemen lahan pekarangan. Berdasarkan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa metode yang diterapkan telah berpengaruh secara nyata dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra khususnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk usaha tani tanaman sayuran. Untuk menjaga kelangsungan program ini, maka diharapkan peran pemerintah khususnya penyuluh pertanian lapangan.Abstract: The use of yards for horticultural crops farming, especially vegetables, in Tenda Village is still has various problems due to lack of knowledge and no efforts to manage yards from communities. The purpose of community service is to increase the knowledge, skills and creativity of the community for vegetables farming in their yards. The activity partners were 15 people (housewives) in the Tenda village. The activity methods include preliminary studies, counseling, technical training, monitoring, and evaluation. The results of the activity showed that there was an increase in the knowledge, skills and creativity of the community in the use of their yards as measured by the pre-test score of 14.18 and the post-test of 42.27. The results of the Wilcoxon Matched-Pairs test showed that pre-test and post-test significance value (p-value) of 0.003 (<0.05). This means that there is an increase in partners' knowledge in yard management. Based on the results obtained, it can be concluded that the method had a significant effect on increasing the knowledge and skills of partners, especially the use of yards for vegetables farming. To maintain the continuity of this program, the role of the government, especially agricultural extension workers, is needed.