Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENYULUHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 1 KABUPATEN MUARA ENIM TAHUN 2019 Rosdiana Rosdiana; Setiawati Setiawati; Miskiyah Miskiyah; Surti Anggraeni; Sari Wahyuni
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.14745

Abstract

ABSTRAKMasalah gizi remaja merupakan kelanjutan dari masalah gizi pada usia anak yaitu anemia defisiensi gizi serta kelebihan dan kekurangan berat badan, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, remaja membutuhkan lebih banyak untuk menggantikan zat besi yang hilang bersamaan dengan darah haid. Anemia pada remaja putri sampai saat ini masih untuk tinggi, menurut WHO prevalensi anemia dunia berkisar 40-88%. mayoritas murid SMA Negeri 1 Muara Enim adalah remaja putri yang rentan menderita anemia, maka perlu dilakukan penyuluhan anemia pada remaja putri. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang anemia. Metode pemberdayaan dalam kegiatan pengabmas ini menggunakan metode Ceramah Tanya jawab. Penyuluhan dilakukan pada remaja putri kelas 10 IPA A SMA Negeri 1 Muara Enim pada Juli 2019 yang diiukti oleh 30 orang remaja putri. Kegiatan di awali dengan persiapan, memasang ex-banner, penjelasan materi dengan metode ceramah tanya jawab dan evaluasi. Sebelum dilaksanakan penyuluhan dilakukan pre-test kemudian setelah penyuluhan dilakukan post-test. Implikasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdapat peningkatan pengetahuan remaja putri tentang anemia. Diharapkan setelah dilakukannya kegiatan ini, para remaja putri dapat mencegah terjadinya anemia pada masa remaja dengan meningkatkan pola konsumsi pangan menjadi beragam, bergizi, berimbang dan aman. Kata Kunci : anemia; pengetahuan; remaja putri ABSTRACTAdolescent nutritional problems are a continuation of nutritional problems at a young age, namely nutritional deficiency anemia, and excess and underweight, iron deficiency can cause anemia, and adolescents need more to replace iron lost along with menstrual blood. Until now, anemia in young women is still high, according to WHO the world prevalence of anemia ranges from 40-88%. the majority of students at SMA Negeri 1 Muara Enim are young girls who are prone to anemia, so it is necessary to carry out counseling on anemia for young women. The purpose of this community service is to increase young women's knowledge about anemia. The empowerment method in community service activities uses the question-and-answer lecture method. Counseling was carried out for young girls in class 10 IPA A at SMA Negeri 1 Muara Enim in July 2019 which was attended by 30 young women. The activity begins with preparation, putting up ex-banners, and explaining the material using the question and answer and evaluation lecture method. Before the counseling was carried out, a pre-test was carried out, then after the counseling, a post-test was carried out. The implication of this community service activity is an increase in the knowledge of young women about anemia. It is hoped that after carrying out this activity, young women can prevent the occurrence of anemia in adolescence by increasing food consumption patterns to be diverse, nutritious, balanced, and safe. Keywords : anemia; knowledge; teenage girl