Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PENANGANAN LOKASI RAWAN KECELAKAAN LALU LINTAS DI KOTA PALANGKA RAYA Muhammad Khomeini; Syahril Taufik
Jurnal Teknologi Berkelanjutan Vol 6 No 02 (2017): Vol 06 No. 02
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1862.386 KB)

Abstract

Seiring berkembangnya Kota Palangka Raya dan bertambahnya kendaraan, tingkat kecelakaan lalu lintas pun naik. Faktor yang mendorong tingkat kecelakaan lalu lintas adalah faktor pengendara, prasarana jalan maupun karakteristik lingkungan. Dengan kondisi tersebut diperlukan upaya untuk mengetahui daerah rawan kecelakaan, titik rawan kecelakaan, biaya kecelakaan dan upaya penanganan untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Polres Kota Palangka Raya berupa data kecelakaan dari tahun 2011-2015. Analisis menggunakan data tersebut untuk mencari angka kecelakaan dalam menghitung daerah rawan kecelakaan dengan metode Z-score dan menentukan titik rawan kecelakaan dengan metode Cusum (Cumulative Sum). Dalam penanganan kecelakaan, dilakukan penelitian untuk mengidentifikasi faktor penyebab kecelakaan. Dari hasil analisis daerah rawan kecelakaan diperoleh tiga ruas jalan di Kota Palangka Raya yang merupakan daerah rawan kecelakaan yang berada di kuadran A, yaitu ruas jalan Tjilik Riwut, Mahir Mahar dan RTA Milono. Lokasi titik rawan kecelakaan ruas jalan Tjilik Riwut yaitu pada Sta 1+000 - Sta 2+000 dengan nilai Cusum 34,759. Lokasi titik rawan kecelakaan ruas jalan Mahir Mahar yaitu pada Sta 0+000 - Sta 1+000 yaitu dengan nilai Cusum 4,042. Lokasi titik rawan kecelakaan ruas jalan RTA Milono yaitu pada Sta 5+000 - Sta 6+000 yaitu dengan nilai Cusum 7,2. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecelakaan pada lokasi titik rawan kecelakaaan yaitu dengan membandingkan kondisi ruas jalan yang rawan kecelakaan dengan ruas jalan tingkat kecelakaan rendah, sehingga dapat diambil tindakan teknis yaitu menambah median pada daerah yang memerlukan median, melengkapi rambu jalan seperti memutar balik pada U-turn, mengarahkan pejalan kaki yang menyeberang jalan untuk melewati tempat penyeberangan yang sudah disiapkan (zebra cross), mempertegas pengendara sepeda motor pada lajur kiri dengan memperbaiki marka jalan, memberikan pita pengganggu setiap lokasi yang diidentifikasi rawan kecelakaan, pemasangan paku jalan, memberikan penyuluhan keselamatan berlalulintas kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara dan mentaati semua peraturan lalu lintas Terakhir adalah penegakan hukum meliputi penegakan hukum bagi yang melanggar dan sanksi hukum.
Evaluasi Putaran Balik (U-Turn) Di Ruas Jalan G. Obos Kota Palangka Raya: U-Turn Evaluation In G. Obos Street, Palangka Raya City Muhammad Khomeini
Media Ilmiah Teknik Sipil Vol. 11 No. 2 (2023): Media Ilmiah Teknik Sipil
Publisher : ​Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/mits.v11i2.4930

Abstract

Evaluate the U-turn on Jalan G.Obos Palangka Raya, to be precise the U-turn adjacent to the Temanggung Tilung intersection and the Galaxi intersection. The purpose of this research is to determine traffic performance on the U-turn, evaluate the distance between U-turns to intersections according to the geometric U-turn, and provide recommendations for improving road performance for U-turn facilities. Calculating the road performance level using vehicle volume data to get the road capacity. This data was obtained by direct observation/field survey. Road Geometric Data, Traffic Volume, where the data on the volume of vehicles at a specified location in a unit of time. Types of vehicles that can be classified are light vehicles (Kr), heavy vehicles (Kb), two-wheeled motorized vehicles (SM). Traffic performance on U-Turn A and U-Turn B from both sides 1 and 2 has an average value of C, which means: Flow with stable conditions but the speed and movement of vehicles is greatly influenced by higher traffic volumes, for density medium traffic due to increased internal traffic resistance, vehicles have limitations in choosing speed, changing lanes or overtaking. Traffic performance on U-Turn A and U-Turn B from both sides 1 and 2 get an average performance result with a value of C. The distance between U-turn openings is smaller than the standard distance of at least 500 meters, while the distance between U-turn -turn A and U-Turn B 282 meters, to improve U-Turn performance is to move the U-turn to fit the standard minimum distance