This Author published in this journals
All Journal Kultivasi
D. F. Sari, D. F.
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respons tanaman jagung (Zea mays L.) toleran herbisida akibat pemberian berbagai dosis herbisida IPA glifosat 486 g/l Wahyudin, Agus; Wicaksono, Fiky Yulianto; Sari, D. F.
Kultivasi Vol 15, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.964 KB)

Abstract

Jagung merupakan salah satu serealia yang strategis di Indonesia. Jagung mempunyai peluang untuk dikembangkan karena fungsinya sebagai bahan pangan utama dan sebagai sumber bahan pakan ternak. Penggunaan tanaman jagung PRG toleran herbisida glifosat diharapkan dapat mengurangi penurunan hasil tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai dosis herbisida glifosat terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) PRG toleran herbisida glifosat. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Ciparanje Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, kecamatan Jatinangor, kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada bulan Desember 2014 hingga April 2015. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri atas pemberian herbisida dengan dosis 1 L/Ha, 1,5 L/Ha, 2 L/Ha, 2,5 L/Ha, 3 L/Ha, 3,5 L/Ha, 4 L/Ha dan pengendalian secara manual. Satuan petak terdiri atas areal seluas 6,5 x 5 m dengan jarak tanam 25 x 75 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian gulma dengan berbagai dosis herbisida dan pengendalian secara manual tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, indeks luas daun, jumlah tongkol, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol, jumlah baris biji per tongkol, bobot 100 biji dan bobot biji per tanaman. Dosis herbisida 1 L/Ha dapat menekan pertumbuhan gulma pada pertanaman jagung PRG. Kata kunci: Gulma ∙ Glifosat ∙ Jagung toleran  ∙ Glifosat.