Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kisah Nabi Ibrahim dalam al-Qur’an Perspektif Pendidikan Syamsurijal Syamsurijal; Munzir Hitami; Kadar M. Yusuf
Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan Vol 20 No 1 (2023): Jurnal Al-Mutharahah: Jurnal Penelitian dan Kajian Sosial Keagamaan
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Diniyyah Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46781/al-mutharahah.v20i1.726

Abstract

Kesalahan paradigma dalam menilai suatu keberhasilan pendidikan anak juga perlu diluruskan. Keberhasilan pendidikan sering diukur dari prestasi akademik dan pekerjaan yang didapat setelah menyelesaikan pendidikan. Sehingga dalam proses pendidikan, prestasi seorang anak jarang di hubungkan dengan dengan akhlaq dan keperibadiannya. Menjawab persoalan tersebut, ada baiknya kita kembali menggali kesukseskan Nabi Ibrahim yang telah di informasikan dalam Al-Qur’an tentang mendidik anak, keluarga dan umatnya. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kepustakaan (library research), karena data yang diteliti berupa naskah-naskah, buku-buku atau majalah-majalah yang bersumber dari khazanah kepustakaan dan sifat dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Metode-metode pendidikan dalam kisah-kisah Nabi Ibrahim as., dalam al-Qur’an: sebagaimana metode-metode yang sudah lazim diterapkan di dunia pendidikan, yang mencakup: (1) metode tanya jawab, dialog, percakapan (hiwar) Qur’ani, (2) metode ceramah dan penuturan kisah Qur’ani, (3) metode do’a, (4) metode keteladanan (uswah), (5) metode demonstrasi/ praktek langsung, (6) metode pembelajaran dan nasehat (‘ibrah wa al-mau’idhah), (7) metode targhib wa al-tarhib (memberikan kabar gembira/ membuat senang dan memberikan kabar buruk/ membuat takut) dan (8) metode Eksperimen
Penafsiran Surat Al Qadar Dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtma'iy Muhammad Aulia; Kadar M. Yusuf; Afrizal Nur
Journal of Islamic Law El Madani Vol. 2 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Yayasan Marwah Madani Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55438/jile.v2i2.94

Abstract

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui; 1) Untuk mengetahui Penafsiran Surat Al Qadar dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtima’iy; 2) Untuk mengetahui relevansi Penafsiran Surat Al Qadar dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtima’iy pada masa kini. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang didesain dalam bentuk penelitian kepustakaan atau Library research. Objek penelitian ini adalah Al-Qur’an. Sejalan dengan itu, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode tafsir Maudu'i . Sumber primer adalah Al-qur’an dan sumber-skundernya adalah tulisan yang berhubungan dengan penelitian penulis. Sedangkan teknik analis datanya yang digunakan adalah, Pertama, memilih istilah-istilah kunci (key terms) dari vocabulary Al-Qur’an dalam menjelaskan tentang potensi manusia. Kedua, menentukan makna pokok (basic meaning) dan makna nasabi (relational meaning), Ketiga, menyimpulkan dan menyatukan konsep-konsep itu ke dalam satu konsep umum. Adapun hasil penelitian ini yaitu; 1) Penafsiran Surat Al Qadar dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtima’iy adalah Pertama, penetapan. Malam al-Qadr adalah malam penetapan Allah atas perjalanan hidup makhluk selama setahun. Kedua, pengaturan. Yakni pada malam turunnya al-Qur’an, Allah Swt mengatur khittah atau strategi bagi Nabi-Nya Muhammad Saw guna mengajak manusia kepada kebijakan. Ketiga, kemuliaan. Bahwa sesungguhnya Allah telah menurunkan al-Qur’an pada malam yang mulia. Malam tersebut menjadi mulia, karena kemuliaan al-Qur’an. Sebagaimana Nabi Muhammad Saw mendapat kemulian dengan wahyu yang beliau terima. Keempat, sempit. Yakni pada malam turunnya al-Qur’an malaikat begitu banyak yang turun sehingga bumi menjadi penuh sesak bagaikan sempit. 2) Adapun relevansi Penafsiran Surat Al Qadar dengan Corak Al Adabiy Wal Ijtima’iy yaitu dalam bentuk ibadah dan memperbanyak amalan kebaikan seperti, Iktikaf, Perbanyak membaca al-Quran, Menunaikan Shalat malam, Bersedekah, Berdoa, Perbanyak Taubat.