Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Komunikasi Keluarga Sebagai Sarana Keharmonisan Keluarga Yulianti Yulianti; Margaretha Tri Astuti; Laras T riayunda
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.860

Abstract

Komunikasi keluarga adalah komunikasi dalam keluarga yang merupakan cara anggota keluarga untuk berinteraksi dengan anggota keluarga lainnya dan menjadi titik tolak untuk membentuk nilai-nilai yang diperlukan sebagai pedoman hidup. Keharmonisan keluarga merupakan indikasi kualitas hubungan yang baik antara orang tua dan anggota keluarga. Untuk mencapai keharmonisan dan kesejahteraan dalam keluarga, diperlukan model komunikasi yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur atau literature review bersumber dari berbagai literatur mengenai komunikasi dalam keluarga sebagai sarana keharmonisan keluarga. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk mendapatkan gambaran tentang teori dan konsep komunikasi keluarga sebagai alat untuk keharmonisan keluarga. Literatur komunikasi keluarga menjadi sumber utama dalam penulisan artikel ini dan disarikan dari berbagai sumber informasi seperti buku, artikel jurnal tentang pokok bahasan, kemudian pembahasan yang relevan disarikan dari masing-masing literatur tersebut. Komunikasi, keluarga, keharmonisan keluarga adalah konsep yang memiliki hubungan timbal balik dan hubungan satu sama lain. Faktor penting dalam membangun kehidupan keluarga yang kuat adalah menciptakan komunikasi yang baik antar anggota keluarga. Jika komunikasi dapat terjalin dengan baik dalam sebuah keluarga maka akan tercipta pula suatu keharmonisan dalam keluarga tersebutBerdasarkan hasil studi literatur yang ada, dapat disumpulkan bahwa komunikasi keluarga itu sangat penting sebagai sarana keharmonisan dalam keluarga. Jika keluarga mempunyai komunikasi yang baik akan tercipta keluarga yang harmonis sehingga kekeluargaannya bisa bertahan. Jika dalam keluarga ada permasalahan jalan keluarnya adalah mempunyai komunikasi keluarga yang baik agar suasana dalam keluarga tetap baik dan harmonis.
Peranan Konseling Dalam pemberian bantuan Pada Ranah Kepolisian Mona; Margaretha Tri Astuti; Nur Aliza; Yeni Juwita; Daniel Ade. K; Affan Yusra
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 02 (2022): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The counseling process itself is needed to carry out a health examination that includes mental, as well as physical, a focus on well-being which is recommended to reduce the stigma of consultation for problems, benefiting the individual directly; make financial savings for the organization (eg, reducing sick absenteeism); and reduce absenteeism pressure on other staff. The research method that will be used in this case is a literature review where through the Google Scholar database using the keywords "Counseling in the Police", "Counseling", and "Police". Based on the results of the research above, it can be seen that the police, like the general public, have both physical and psychological health which can also be disturbed. The provision of counseling, training and leadership for the police needs to be improved for the better and is mandatory for every member of the police force. This is said because in the world of work in the police, of course, every member has memories or experiences incidents that can damage the personal of the police indirectly. It can be concluded that not only in the world of health, public, education and others who need counseling, but the police also need the role of counselors who help them counseling in solving problems experienced by each member of the police force.