Penelitian ini berdasarkan pada permasalahan yakni masih banyaknya tenaga pengasuh yang bekerja tanpa memiliki kompetensi dan sertifikasi dari lembaga sebagai seorang pengasuh, sehingga penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui kompetensi profesional yang dimiliki oleh instruktur pada pelatihan babsitter di LPK Citra Kenanga, (2) untuk mengetahui peran kompetensi profesional instruktur dalam meningkatkan motivasi belajar peserta pelatihan, (3) untuk mengetahui peran kompetensi prfesional instruktur dalam meningkatkan kesiapan kerja peserta pelatihan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dan dengan teknik yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subyek penelitian ini terdiri dari 1 orang pengelola, 2 orang instruktur, dan 7 orang peserta pelatihan. Dari hasil penelitian ini mendapatkan hasil yaitu pertama, instruktur di pada pelatihan babysitter di LPK Citra Kenanga sudah memiliki kompetensi profesional yang sudah ditunjukkan dengan sertfikasi sebagai pendidik. Kedua dalam pembelajaran instruktur memiliki peran untuk meningkatkan motivasi belajar peserta pelatihan dengan menjadikan peserta didik yang aktif, instruktur menciptakan suasana kelas yang kondusif, menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi, dan instruktur dapat meningkatkan antusias dan semangat belajar. Ketiga seorang instruktur memiliki tugas untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan sikap dalam mempersiapkan diri peserta pelatihan dalam dunia kerja.