Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Kompetensi Profesional Instruktur Babysitter Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Dan Kesiapan Kerja Di LPK Citra Kenanga Tangerang Selatan Rifa Septiyanti; Mochamad Naim; Ahmad Fauzi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.873

Abstract

Penelitian ini berdasarkan pada permasalahan yakni masih banyaknya tenaga pengasuh yang bekerja tanpa memiliki kompetensi dan sertifikasi dari lembaga sebagai seorang pengasuh, sehingga penelitian ini bertujuan: (1) untuk mengetahui kompetensi profesional yang dimiliki oleh instruktur pada pelatihan babsitter di LPK Citra Kenanga, (2) untuk mengetahui peran kompetensi profesional instruktur dalam meningkatkan motivasi belajar peserta pelatihan, (3) untuk mengetahui peran kompetensi prfesional instruktur dalam meningkatkan kesiapan kerja peserta pelatihan. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dan dengan teknik yang digunakan yaitu teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi serta menggunakan teknik analisis data dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subyek penelitian ini terdiri dari 1 orang pengelola, 2 orang instruktur, dan 7 orang peserta pelatihan. Dari hasil penelitian ini mendapatkan hasil yaitu pertama, instruktur di pada pelatihan babysitter di LPK Citra Kenanga sudah memiliki kompetensi profesional yang sudah ditunjukkan dengan sertfikasi sebagai pendidik. Kedua dalam pembelajaran instruktur memiliki peran untuk meningkatkan motivasi belajar peserta pelatihan dengan menjadikan peserta didik yang aktif, instruktur menciptakan suasana kelas yang kondusif, menciptakan metode pembelajaran yang bervariasi, dan instruktur dapat meningkatkan antusias dan semangat belajar. Ketiga seorang instruktur memiliki tugas untuk memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, dan sikap dalam mempersiapkan diri peserta pelatihan dalam dunia kerja.
Model Pembelajaran Training Needs Assesment Dalam Mengidentifikasi Kebutuhan Peserta Program Pelatihan: Sebuah Kajian Literatur Rifa Septiyanti; Sultan Akbar Almadani
Pijar : Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 3 No. 2 (2023): September
Publisher : Actual Insight : Lembaga Penelitian Pengembangan, Penerbitan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pijar.v2i4.1265

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengkaji tentang Training Needs Assesment dalam mengidentifikasi kebutuhan dalam program pelatihan. Pembelajaran dapat dilakukan oleh siapa saja dan dimana pun dari muda maupun tua, pembelajaran bukan saja tentang pengetahuan, tetapi juga tentang sikap dan keterampilan. Dalam aspek keterampilan dapat diperoleh dari program pelatihan yang juga proses dari pendidikan dalam jangka waktu pendek. Dalam keberhasilan suatu program pelatihan, model pembelajaran yang digunakan sangat mempengaruhi keberhasilan. Salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam program pelatihan yaitu Needs Assesment dimana model ini berfokus pada kebutuhan pelatihan dan kebutuhan belajar. Needs Assesment ini merupakan suatu langkah awal sebelum dilakukannya proses pelatihan dengan tujuan untuk memperoleh analisis atau gambaran sejauh mana peserta didik mengetahui dan memahami pelatihan yang ingin dijalankan dan apakah pelatihan ini relevan bagi peserta didik. Didalam pembahasan akan direviu pentingnya sebuah analisis kebutuhan dalam menunjang keberhasilan peserta untuk menghadapi kesenjangan peserta dengan kebutuhan yang diperlukan dalam perusahaan atau organisasi. Dengan menggunakan Training Needs Assesment dapat mengidentifikasi kebutuhan pelatihan apa yang tepat untuk peserta pelatihan diikuti dalam mengembangkan dirinya.