Skripsi ini berjudul Skripsi Film “I Can Only Imagine” Oleh Erwin Brothers. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis deiis dalam film I Can Only Imagine. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik, yang menggunakan teori Levinson (2008) tentang deiksis. Dalam melengkapi analisisnya, peneliti menggunakan deskriptif kualitatif sebagai metode penelitian analisisnya. Data tuturan penulis yang mengandung deiksis dalam I hanya dapat membayangkan transkrip film sebagai sumber data dan kemudian diklasifikasikan ke dalam jenis deiksis. hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada 3129 data dari saya hanya bisa membayangkan yang mengandung deixis, ada lima jenis deixix dalam penelitian ini, 2881 (92, 07℅) data menunjukkan deixis orang, 99 (3,04℅) data menunjukkan deiksis spasial, 69 (2,11℅) data menunjukkan deiksis temporal, 57 (1,72℅) data menunjukkan deiksis sosial, 23 (0,73℅) data menunjukkan deiksis wacana. Dalam studi ini deixis orang ditemukan sebagai tipe dominan dalam Saya hanya bisa membayangkan ucapan-ucapan film. Hal itu karena dalam film ini menceritakan tentang kisah Bart dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti berharap penelitian ini dapat bermanfaat untuk mempertajam peneliti lain dalam memahami deiksis dalam pragmatik khususnya tentang jenis-jenis deiksis dan diharapkan dapat memberikan referensi baru ketika melakukan penelitian dalam perspektif yang berbeda.