Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Optimasi Transparansi Data dalam Rantai Pasokan melalui Integrasi Teknologi Blockchain Desy Apriani; Nadia Nur Azizah; Nova Ramadhona; Dhiyah Ayu Rini Kusumawardhani
Jurnal MENTARI: Manajemen, Pendidikan dan Teknologi Informasi Vol. 2 No. 1 (2023): September
Publisher : Pandawan Sejahtera Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/mentari.v2i1.326

Abstract

Dalam rantai pasokan modern, keterbukaan data memiliki peranan penting dalam mendorong kepercayaan mitra dan meningkatkan kerja sama tim. Teknologi blockchain menawarkan potensi untuk memberikan transparansi yang lengkap dalam rantai pasokan. Namun, ada kekhawatiran terkait privasi yang membuat beberapa pelaku pasar enggan mengadopsi blockchain. Penelitian ini bertujuan untuk menyoroti persyaratan dan kesulitan keterbukaan dalam rantai pasokan. Penelitian ini menganalisis sejumlah proyek rantai pasokan yang menggunakan blockchain dalam berbagai cara di platform utama mereka. Kami memeriksa metode dan sumber daya yang digunakan dalam proyek-proyek ini untuk mengatasi tantangan transparansi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun proyek-proyek tersebut telah berhasil meningkatkan tingkat transparansi dalam rantai pasokan, tetapi peningkatan tambahan masih diperlukan. Hal ini disebabkan oleh permintaan beragam dari mitra-mitra yang membutuhkan keseimbangan antara transparansi data dan opasitas proses untuk menjaga privasi operasional mereka serta membatasi akses ke data sensitif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis pendekatan yang digunakan dalam proyek rantai pasokan yang mengadopsi blockchain untuk meningkatkan transparansi. Penelitian ini juga bermaksud menyoroti tantangan dan kebutuhan yang harus diatasi untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara transparansi dan privasi dalam rantai pasokan. Dalam penelitian ini, menyimpulkan bahwa meskipun blockchain memiliki potensi besar untuk memberikan transparansi dalam rantai pasokan, tetapi tantangan terkait privasi masih menjadi hambatan. Untuk mencapai kesuksesan penuh, perlu ada pengembangan lebih lanjut dalam hal mengatur akses data sensitif, menjaga privasi operasional mitra, dan memenuhi persyaratan yang beragam dari para pemangku kepentingan dalam rantai pasokan. Dengan demikian, langkah-langkah tambahan perlu diambil untuk mencapai keseimbangan yang tepat antara transparansi data dan privasi.