Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat berpotensi terhadap bencana alam yang sangat tinggi dan jenis bencananya sangat bervariasi. Dalam menghadapi bencana diperlukan kesiapsiagaan untuk semua kalangan umur tanpa terkecuali anak usia sekolah. Kesiapsiagaan merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi bencana. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kesiapiagaan bencana pada siswa sekolah menengah atas. Desain dalam penelitian ini deskriptif dan instrument yang di gunakan adalah kesiapsiagaan bencana dari LIPI-UNESCO/ISDR (2006). Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dan didapatkan 250 siswa yang ada di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian didapatkan kesiapsiagaan dalam katagori siap yaitu 131 siswa (52.4%). Kesiapsiagaan bencana pada anak usia sekolah perlu ditingkatkan kembali dengan meningkatkan pengetahuan yang bisa didapatkan melalui pendidikan formal maupun non formal dan dalam mendapatkan hal tersebut bisa didapatkan melalui buku dan sosial media.