Irfanita Nurhidayah
Fakultas Keperawatan, Universitas Syiah Kuala

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengalaman Perawat dalam Merawat Pasien dengan Diagnosa Covid-19 di Indonesia: Qualitative Study Irfanita Nurhidayah; Riski Amalia; Marlina Marlina; Aklima Aklima
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 3 (2023): Jurnal Keperawatan: September 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i3.1153

Abstract

Novel coronavirus pneumonia yang dikenal sebagai Covid-19 adalah jenis peradangan paru yang disebabkan oleh infeksi virus corona baru. Covid-19 Sudah menyebar ke seluruh dunia sejak Desember 2019. Selama pandemi, perawat yang memiliki kontak lebih dekat dan lebih sering dengan pasien yang terinfeksi menjadi takut dan cemas karena kekhawatiran yang menular virus dapat mempengaruhi mereka dan keluarganya terutama secara resmi ketika mereka melihat penyedia layanan kesehatan lain terinfeksi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi pengalaman perawat dalam Merawat Pasien dengan Diagnosa Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan desain fenomenologi. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah Purposive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 partisipan. Hasil penelitian ini ditemukan 5 tema, yaitu : 1) Kecemasan dalam merawat Covid 19, 2) Mekanisme Koping, 3) Tantangan Selama Merawat Covid-19 dan 4) Perilaku Caring Perawat dan 5) Harapan Perawat dalam Merawat Covid-19. Penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam tentang pengalaman perawat dalam merawat pasien Covid-19. Pengalaman perawat dalam merawat pasien Covid-19 tergambar dalam 5 tema yaitu : Kecemasan dalam merawat Covid 19, Mekanisme Koping, Tantangan Selama Merawat Covid-19, Perilaku Caring Perawat dan Harapan Perawat dalam Merawat Covid-19.
Kesipsiagaan Bencana pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Banda Aceh Jufrizal Jufrizal; Laras Cyntia Kasih; Irfanita Nurhidayah
Jurnal Keperawatan Vol 15 No 4 (2023): Jurnal Keperawatan: Desember 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v15i4.1228

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat berpotensi terhadap bencana alam yang sangat tinggi dan jenis bencananya sangat bervariasi. Dalam menghadapi bencana diperlukan kesiapsiagaan untuk semua kalangan umur tanpa terkecuali anak usia sekolah. Kesiapsiagaan merupakan serangkaian tindakan yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi bencana. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kesiapiagaan bencana pada siswa sekolah menengah atas. Desain dalam penelitian ini deskriptif dan instrument yang di gunakan adalah kesiapsiagaan bencana dari LIPI-UNESCO/ISDR (2006). Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dan didapatkan 250 siswa yang ada di Kota Banda Aceh. Hasil penelitian didapatkan kesiapsiagaan dalam katagori siap yaitu 131 siswa (52.4%). Kesiapsiagaan bencana pada anak usia sekolah perlu ditingkatkan kembali dengan meningkatkan pengetahuan yang bisa didapatkan melalui pendidikan formal maupun non formal dan dalam mendapatkan hal tersebut bisa didapatkan melalui buku dan sosial media.
Persepsi terhadap Vaksinasi Covid-19 pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Laras Cyntia Kasih; Nani Safuni; Jufrizal Jufrizal; Irfanita Nurhidayah
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i3.1238

Abstract

Penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan penyakit dengan keadaan imunodefisiensi yang dapat menyebabkan pasien dengan penyakit gagal ginjal kronik ini memiliki tingkat kerentanan terhadap suatu penyakit infeksi yang termasuk penyakit COVID-19, yang mana gejala klinis yang dialami cenderung berat. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis ini merupakan pasien dengan kelompok proritas tinggi untuk dilakukan vaksinasi COVID-19. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pada pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisis terhadap vaksinasi COVID-19. Jenis penelitian ini ialah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 226 pasien hemodialisis yang menjalani terapi rawat jalan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 77 responden dengan teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner pada responden dengan menggunakan metode wawancara terpimpin, sedangkan analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisa univariat yang disebut dengan analisa deskriptif. Proses dalam pengolahan data pada teknik analisa univariat ini dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata (mean). Pada hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi pada pasien hemodialisis terhadap vaksinasi COVID-19 pada kategori persepsi positif didapatkan sebanyak 43 (55,8%) responden dan pada kategori persepsi negatif didapatkan sebanyak 34 (44,2%) responden. Pada penelitian ini diharapkan pada penyedia pelayanan kesehatan agar dapat berkontribusi dalam memberikan informasi baik melalui media ataupun secara langsung terhadap persepsi vaksinasi COVID-19 pada masyarakat umum terkhusus pasien hemodialisis.
Pengukuran Triage Time Pada Pasien Masuk IGD RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Aklima Aklima; Fikriyanti Fikriyanti; Irfanita Nurhidayah
Jurnal Ners Vol. 7 No. 2 (2023): OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i2.16918

Abstract

Triage time merupakan waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proses triage di IGD. Proses triage dihitung saat pasien masuk ke pintu IGD hingga penentuan level triage untuk memilah pasien sesuai perioritas. Sehingga triage time menjadi proses yang penting karena jika tidak dilakukan segera maka pasien dapat mengalami kecacatan hingga menjadi penyebab kematian. Tujuan penelitian adalah mengukur waktu pelaksanaan triage time pada pasien IGD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan jumlah sampel 345 pasien yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data triage time diukur dengan cara menghitung langsung saat pasien masuk IGD menggunakan stopwatch, selanjutnya diisi pada lembar isi yang telah disediakan. Hasil penelitian menunjukkan triage time di IGD rata-rata 02,96 detik. Waktu tercepat adalah 00.08 detik dan waktu terlama adalah 10,05 detik. Kesimpulan penelitian ini triage time yang dilakukan pada pasien yang masuk IGD RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh dilaksanakan dengan tepat dan tidak melebihi waktu yang ditetapkan dan dapat dijadikan sebagai informasi bagi petugas IGD dalam menjalankan tugas dengan cepat dan tepat.