Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung gaplek sebagai aditif silase terhadap kualitas silase kulit pisang kepok. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan, yaitu P0 (Penambahan tepung gaplek pada level 0%), P1 (Penambahan tepung gaplek pada level 5%), P2 (Penambahan tepung gaplek pada 10%), P3 (Penambahan tepung gaplek pada level 15%), dan P4 (Penambahan tepung gaplek pada level 20%). Ensilase berlangsung selama  21 hari. Setiap perlakuan diulang masing-masing sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati adalah kualitas fisik, kualitas fermentasi, dan komposisi kimia. Hasil menunjukkan kualitas fisik silase kulit pisang kepok adalah bertekstur padat serta tidak menggumpal dan berlendir,  warna kecoklatan hingga coklat kehitaman, dengan bau asam  hingga asam kemanisan, dan keberadaan jamur dalam jumlah sedikit. Nilai pH  tidak menunjukkan  perbedaan yang sangat nyata (P>0,01). Skor Fleigh menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Kandungan bahan Kering tidak menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P>0,01). Kandungan Protein Kasar dan Serat Kasar menunjukkan perbedaan yang sangat nyata (P<0,01). Penambahan aditif tepung gaplek pada silase kulit pisang kepok memberikan hasil terbaik pada  pada  level 20%.