NANDA MAHARANI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ASUHAN PADA IBU NIFAS DENGAN ROBEKAN PERINEUM DI PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU NANDA MAHARANI; RIALIKE BURHAN; FIYA DINIARTI
Journal of Nursing and Public Health Vol 11 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jnph.v11i1.4118

Abstract

Pendahuluan: Berdasarkan data WHO, komplikasi pada ibu nifas merupakan penyebab utama kematian pada ibu hampir (75%) yakni berupa perdarahan hebat setelah melahirkan, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan, komplikasi dari persalinan, dan aborsi yang tidak aman. Kunjungan nifas bertujuan mecegah komplikasi dengan cara memenuhi kebutuhan ibu selama periode nifas, salah satu kebutuhan ibu nifas adalah senam nifas. Senam nifas bermanfaat mengencangkan otot dinding perut dan perineum, memulihkan kembali kekuatan otot dasar panggul dan mencegah terjadinya komplikasi. Metode: Metode yang adalah metode penelitian deskriptif dan jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi penelaahan kasus (case study). Hasil dan Pembahasan: Setelah dilakukan pengkajian selama 10 hari didapatkan keadaan umum baik kesadaran composmentis, Abdomen: hari pertama TFU 2cm dibawah pusat, hari kedua TFU 2cm di bawah pusat, hari ketiga TFU 3cm dibawah pusat, hari keempat TFU pertengahan pusat sympisis, hari kelima TFU 2cm di atas sympisis, hari keenam TFU 1cm diatas sympisis dan hari ketujuh sampai hari ke sepuluh TFU sudah tidak teraba lagi konsistensi keras, kontraksi uterus baik. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil pengkajian data disimpulkan bahwa dari data subjektif dan objektif bahwa Ny. D mengalami luka jahitan pada perineum terbukti dari hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang. Diagnose masalah yang ditegakan pada Ny. D sesuai dengan kasus tersebut. Asuhan yang diberikan pada Ny. D adalah memberikan konseling tentang kebutuhan nutrisi, cairan, dan istirahat cukup, perawatan luka perineum, serta mengajarkan senam nifas. Setelah dilakukan asuhan selama 10 hari, hasil pemeriksaan TFU tidak teraba lagi dan tidak ada tanda infeksi perineum.