Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Konsep Community Based Tourism (CBT) di Kampung Wisata Karst Rammang-Rammang, Kabupaten Maros Muhammad Rifqi Ananda Putra; Abdur Rahman Pradana Iswara; Muhammad Najih Fasya; Alhilal Furqan
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 3 No 2 (2023): I-Com: Indonesian Community Journal (Juni 2023)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.409 KB) | DOI: 10.33379/icom.v3i2.2625

Abstract

Penerapan konsep Community Based Tourism (CBT) di Kampung Wisata Karst Rammang-Rammang, Kabupaten Maros. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi implementasi Community Based Tourism di Kampung Wisata Karst Rammang-Rammang, Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi lapangan dan wawancara dengan berbagai pihak terkait, seperti masyarakat setempat, pengelola destinasi wisata, dan wisatawan. Data yang terkumpul dianalisis dengan pendekatan kualitatif dan interpretatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsep CBT di Kampung Wisata Karst Rammang-Rammang telah memberikan banyak manfaat, seperti peningkatan pendapatan masyarakat setempat, peningkatan kesadaran masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan budaya lokal, meningkatnya kualitas pengalaman wisatawan, dan peningkatan promosi dan citra destinasi wisata. Namun, penerapan konsep CBT juga memiliki tantangan, seperti kurangnya pemahaman dan keterampilan masyarakat setempat dalam pengelolaan dan promosi pariwisata. Dari hasil penelitian tersebut, penulis merekomendasikan agar perlu dilakukan upaya yang berkelanjutan untuk menjaga keberhasilan dan mengatasi tantangan yang muncul dalam penerapan konsep CBT di Kampung Wisata Karst Rammang-Rammang. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat setempat agar mereka dapat lebih memahami dan mengelola pariwisata dengan baik. Selain itu, perlu juga adanya kerja sama yang baik antara masyarakat setempat, pengelola destinasi wisata, dan pemerintah dalam mengembangkan dan mempromosikan destinasi wisata yang berkelanjutan.