Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Manajemen Pengelolaan Air Bersih Di Kawasan Industri Medan Erinsyah Maulia Rangkuti; Ilmi Abdullah; Muhammad Amirul Arif; Fauzan Azim
Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan Vol. 3 No. 2 (2021): Jurnal Manajemen Dan Akuntansi Medan
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jumansi.v3i2.2386

Abstract

Sistem pengolahan air bersih merupakan kebutuhan penting dari sebuah kawasan industri. Sistem ini diperlukan untuk menghentikan eksploitasi air bawah tanah oleh industri-industri yang ada di kawasan tersebut. Penggunaan air bawah tanah besar-besaran dan terus menerus bisa mengakibatkan kerusakan lingkungan yang tinggi oleh karena itu pemerintah mengeluarkan kebijakan pelarangan penggunaan air bawah tanah oleh kawasan industri. Penelitian ini menggambarkan upaya atau usaha dari PT Kawasan Industri Medan dalam melakukan fungsi- fungsi manajemen sistem pengolahan air bersih di Kawasan Industri Medan. Dalam tulisan ini hanya menyajikan dua fungsi manajemen yaitu perencanaan dan pengorganisasian. Penelitian ini dilakukan dengan metode studi literatur, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Perencanaan dan pengadaan sistem pengolahan air bersih di Kawasan Industri Medan dilakukan bersama dengan mitra yaitu PT Dain Celicani Cemerlang. Poin penting dari isi perjanjian kerjasama tersebut diantaranya air baku memanfaatkan air permukaan sungai deli dan pendistribusian dilakukan secara bersama-sama. Penggunaan air bersih dari produksi PT KIM oleh Industri semakin meningkat sejalan dengan kesadaran untuk menghentikan penggunaan air bawah tanah. Hirarki organisasi dari sistem pengelolaan air bersih di PT Kawasan Industri Medan setelah mengalami perubahan berada pada bagian Departemen Pengembangan dan Operasional tepatnya dibawah Biro Pengendalian Lingkungan. Untuk menjalankan unit ini ditugaskan seorang supervisor yang dibantu oleh tim monitoring dan staf sarana.