<![CDATA[Due to the increase in morbidity each year, diabetes mellitus, one of the chronic non-communicable illnesses, continues to be a global health issue. Those with diabetes mellitus who change their lifestyle may have emotional disturbances including depressive symptoms. The purpose of this study is to discover risk factors for depression in people with type 2 diabetes. Using Google Scholar, Garuda, and PubMed with limits between 2018 and 2023, relevant publications are found by doing a literature review of published articles. The Beck Depression Inventory, Hamilton Depression Rating Scale, and Depression Anxiety Stress Scale were employed in the eight research that were examined to assess the severity of depression. Women with type 2 diabetes mellitus who are older than 50, have only completed secondary school, and have poor incomes are more likely to experience depressive symptoms. Family assistance is, therefore, necessary to help with psychosocial management to help individuals with type 2 diabetes mellitus avoid depressed symptoms. Abstrak: Diabetes mellitus ialah suatu penyakit kronis yang tidak menular dan masih jadi permasalahan kesehatan global, karena adanya peningkatan angka kesakitan pada setiap tahunnya. Adanya perubahan pola hidup pada penderita diabetes mellitus dapat menimbulkan gangguan emosional seperti gejala depresi. pelaksanaan riset memiliki tujuan untuk mengidentifikasi beragam faktor yang berkaitan terhadap tingkat depresi pada penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode yang dipakai yaitu literature review artikel yang sudah terpublikasi dengan mencari artikel yang relevan melalui Google Scholar, Garuda dan PubMed dengan pembatasan antara tahun 2018-2023. Pada 8 penelitian yang dianalisis menggunakan instrumen berupa kuesioner Beck Depression Inventory, Hamilton Depression Rating Scale dan Depression Anxiety Stress Scale untuk menentukan tingkat depresi. Penderita diabetes mellitus tipe 2 yang lebih berisiko mempunyai gejala depresi adalah perempuan, berusia 50 tahun, dengan tingkat pendidikan terakhirnya sekolah menengah dan pendapatan rendah. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan keluarga untuk membantu dalam manajemen psikososial untuk mencegah terjadinya gejala depresi pada penderita diabetes mellitus tipe 2.]]>
