Bima Prakasa Dermawan Sutopo
University of Brawijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Korelasi antara Ukuran-ukuran Tubuh dengan Bobot Badan pada Domba Persilangan DEG dan Merino Bima Prakasa Dermawan Sutopo; Veronica Margareta Ani Nurgiartiningsih; Gatot Ciptadi
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 5 No. 2 (2022): August
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.416 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v5i2.559

Abstract

Bobot badan adalah salah satu kriteria seleksi untuk meningkatkan mutu genetik. Korelasi bobot badan dengan beberapa ukuran tubuh pada domba memegang peranan penting dalam program seleksi. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji korelasi antara lingkar dada, lingkar leher, dan lingkar kanon dengan bobot badan pada hasil persilangan Domba Ekor Gemuk dengan domba Merino (DEG-MER). Materi yang digunakan adalah domba DEG-MER yang terdiri atas 14 ekor jantan dan 25 ekor betina. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pengukuran langsung pada sampel yang dipilih secara purposive sampling yaitu berdasarkan pertimbangan jenis kelamin, umur, dan kondisi ternak. Data hasil pengukuran dianalisis menggunakan korelasi dan regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata korelasi antara lingkar dada, lingkar leher atas, lingkar leher bawah, lingkar kanon depan, dan lingkar kanon belakang terhadap bobot badan pada domba DEG-MER jantan berturut-turut 0,96, 0,75, 0,78, 0,7, dan 0,74,  sedangkan nilai determinasinya adalah 0,92, 0,56, 0,61, 0,5, dan 0,55. Rata-rata korelasi antara lingkar dada, lingkar leher atas, lingkar leher bawah, lingkar kanon depan, dan lingkar kanon belakang terhadap bobot badan pada domba DEG-MER betina berturut-turut 0,93, 0,79, 0,81, 0,76, dan 0,76, sedangkan nilai determinasinya adalah 0,87, 0,63 0,65, 0,57, dan 0,57. Kesimpulannya, korelasi antara lingkar dada terhadap bobot badan memiliki hubungan yang paling kuat dibandingkan dengan lingkar leher atas, lingkar leher bawah, lingkar kanon depan, dan lingkar kanon belakang pada domba persilangan DEG dengan Merino.