Abstrak. Pecahan penting untuk dipelajari dan dikuasai siswa karena merupakan materi esensial dalam matematika dan kehidupan sehari-hari. Namun pada kenyataannya siswa masih mengalami kesulitan dalam mempelajari pecahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan siswa dalam mempelajari pecahan berdasarkan langkah Polya dan mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesulitan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian sebanyak 20 orang siswa kelas III salah satu MI di Kabupaten Bandung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes tertulis dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan tiga langkah yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan kesulitan pada: langkah memahami masalah yaitu siswa tidak dapat mengidentifikasi unsur yang diketahui dan ditanyakan pada soal; langkah merencanakan penyelesaian yaitu siswa tidak bisa membuat model matematika yang berkaitan dengan lambang pecahan; langkah melaksanakan rencana penyelesaian yaitu siswa tidak dapat merinci langkah-langkah penyelesaian yang harus digunakan untuk menyelesaikan soal; dan terakhir langkah memeriksa kembali kebenaran solusi yang diperoleh yaitu siswa tidak bisa memeriksa kembali kebenaran jawaban yang telah diperoleh. Secara keseluruhan pendekatan pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan dianggap paling berpengaruh dalam masalah kesulitan siswa mempelajari pecahan ini. Analisis kesulitan ini dapat digunakan oleh guru untuk membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan langkah Polya tersebut.Kata Kunci: Langkah Polya, Kesulitan Siswa, Pecahan.