This Author published in this journals
All Journal Media Informasi
Sholichin
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan Dan Praktik Labelisasi Kemasan Produk Pangan Pada Produsen Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Sholichin
Media Informasi Vol. 18 No. 1 (2022): MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.65 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v18i1.12

Abstract

Latar Belakang: Labelisasi kemasan produk pangan sangat penting untuk kesehatan dan keselamatan konsumen. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No.18 Tahun 2012 pasal 97 ayat 1 menyatakan bahwa “Setiap orang yang memproduksi pangan di dalam negeri untuk diperdagangkan wajib mencantumkan label di dalam dan/atau pada kemasan pangan”. Tujuan: Menganalisis pengetahuan dan praktik labelisasi kemasan produk pangan oleh produsen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Metode: Desain penelitian menggunakan cross sectional study dengan variabel independen pengetahuan tentang labelisasi kemasan produk pangan, dan variabel dependennya praktik labelisasi kemasan produk pangan. Sampel penelitian adalah produsen UMKM di Kota Cirebon yang dipilih secara simple random sampling diperoleh 30 UMKM. Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui sebaran data tidak berdistribusi normal, maka analisis statistik menggunakan korelasi rank spearman. Hasil: Pengetahuan subjek terkait labelisasi kemasan produk pangan berkisar 60–100, dengan nilai rerata 85,3. Subjek yang memiliki pengetahuan baik sama besarnya dengan subjek yang memiliki pengetahuan cukup (masing-masing 50%). Praktik subjek terkait praktik labelisasi kemasan produk pangan berkisar 11,1–88,9, dengan nilai rerata 43,7. Dan sebagian besar subjek memiliki praktik labelisasi kemasan produk pangan dengan kategori kurang (63,3%). Berdasarkan uji korelasi rank Spearman (p>0.05) menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan praktik labelisasi kemasan produk pangan. Kesimpulan: tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan praktik labelisasi kemasan produk pangan.